Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yogyakarta Susun Protokol New Normal, Siap Sambut Wisatawan setelah Corona

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo.

Dikutip dari Antara, Singgih mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di DIY, baik untuk pengelola destinasi maupun wisatawan.

"Umpamanya pandemi ini tidak selesai-selesai, ya tidak mungkin kita mau tutup terus," kata dia.

Singgih melanjutkan, pemulihan kembali kegiatan pariwisata di Kota Gudeg harus menyesuaikan dengan kondisi yang baru disertai SOP yang baru pula.

Meski saat ini DIY masih memasuki masa tanggap darurat COVID-19 hingga 29 Mei 2020, menurutnya, upaya pemulihan kesiapan pelaku wisata harus dimulai dari sekarang.

Hal ini dilakukan sembari menunggu kebijakan resmi pemerintah pusat dan daerah terkait pembukaan kembali kegiatan pariwisata.

"Siap tidak siap kalau kebijakan muncul kita menyiapkan dari sekarang," kata dia.

Selain itu, Pemda DIY juga memberikan bantuan sarana prasarana kebersihan bagi tempat wisata sesuai protokol kesehatan, salah satunya fasilitas cuci tangan.

"Kami sedang menyiapkan 240 tempat cuci tangan yang ada di 50 tempat wisata dan Insya Allah sebelum Mei habis sudah selesai," kata Singgih.

Upaya promosi wisata, lanjut Singgih, sudah mulai digencarkan kembali--baik melalui video atau sarana lainnya. Namun, konten belum berisi ajakan mengunjungi Yogyakarta saat ini.

"Kami juga membuat video terkait sepinya pariwisata Yogya, tapi kami tidak diam. Kami membersihkan destinasi, memperbaiki destinasi, penambahan kebersihan dan fasilitas cuci tangan," kata Singgih.

"Itu akan kami sampaikan di dalam video sehingga calon wisatawan yang nanti akan datang ke Yogyakarta pada saatnya nanti sudah merasa nyaman," lanjutnya.

"Tentu pemantauan tidak hanya dari Dinas Pariwisata, tapi semua pihak. Kalau pariwisata gerak, Insya Allah ekonomi bisa jalan dengan baik karena yang terimbas banyak sekali," katanya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 20 hotel dan restoran baik berbintang dan non-bintang di DIY menyatakan bersiap beroperasi kembali pada Juni 2020.

Menurut dia, keputusan itu patut didukung untuk menopang kembali aktivitas pariwisata dan perekonomian di DIY asalkan mampu menyesuaikan protokol kesehatan yang ada.

"Kami mendukung, tapi harus sesuai protokol Covid-19 dengan ketat bagi tamu maupun karyawan," kata Deddy.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/19/092300227/yogyakarta-susun-protokol-new-normal-siap-sambut-wisatawan-setelah-corona

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke