Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eropa Buka Perbatasan untuk Beberapa Negara, Indonesia Belum Diizinkan

KOMPAS.com – Uni Eropa (UE) memperbarui daftar negara-negara yang diizinkan untuk melancong ke sana.

Kendati demikian, melansir Lonely Planet, Senin (10/8/2020), negara-negara yang berjuang kembali mengontrol pandemi Covid-19, termasuk AS dan Brazil, telah dikeluarkan dari daftar tersebut.

Para petinggi UE memperbarui daftar negara yang pembatasan perjalanan seharusnya sudah dicabut dari beberapa negara UE sejak 8 Agustus 2020.

Daftar tersebut mencakup negara-negara dengan kasus infeksi Covid-19 yang sama atau lebih rendah dari negara-negara UE, serta tanggapan terhadap pandemi relatif meyakinkan.

Adapun daftar dari negara-negara yang disetujui terdiri dari Australia, Kanada, Georgia, Jepang, Selandia Baru, Rwanda, Korea Selatan, Thailand, Tunisia, dan Uruguay.

UE telah berlakukan larangan perjalanan yang luas sejak pertengahan Maret pada negara-negara di luar wilayahnya.

Namun, sejak Juni, pembatasan perjalanan telah dilonggarkan di beberapa tempat yang mana situasi Covid-19 telah membaik.

Hal ini membuat anggota UE secara bertahap membuka kembali perbatasan mereka satu sama lain menjelang musim pariwisata musim panas.

Penerapan daftar “negara aman”

Pada 30 Juni, daftar negara yang direkomendasikan yang mana para anggota UE harus mencabut larangan perjalanannya diterapkan untuk pertama kalinya.

Daftar tersebut kerap dipantau dan diperbarui setiap dua minggu sekali karena situasi yang terus berubah di seluruh dunia.

Daftar “negara aman” pertama telah diperbarui pada 16 Juli. Daftar tersebut kemudian diperbarui kembali pada 30 Juli.

Awalnya, tiga negara berhasil masuk dalam daftar tersebut. Adapun negara yang dimaksud adalah Serbia, Algeria, dan Montenegro. Namun ketiganya telah dihilangkan dalam daftar lantaran terjadi lonjakan tingkat infeksi Covid-19 baru-baru ini.

Dalam rekomendasi terbaru, China akan dipertimbangkan untuk dimasukkan jika negara tersebut mencabut larangan perjalanan pada negara-negara UE.

Sementara itu, meski Britania Raya telah keluar dari UE, namun warganya diizinkan untuk melancong di dalam blok seperti pelancong UE yang berkunjung selama masa transisi Brexit.

Pencabutan larangan perjalanan

Larangan perjalanan membuat beberapa pelonggaran bagi pelancong dengan fungsi atau kebutuhan khusus. Hal ini termasuk perawat kesehatan profesional, diplomat, pekerja pertanian musiman, dan penduduk negara ketiga yang melancong dengan tujuan edukasi.

Pelancong dari AS juga diizinkan untuk terbang ke Irlandia dan Britania Raya karena kedua negara tersebut berada di luar area Schengen yakni zona bebas gerak Eropa. Namun, para pelancong harus dikarantina selama 14 hari pada saat kedatangan.

Pada akhirnya, keputusan akan siapa saja yang boleh berkunjung tergantung pada masing-masing negara karena memberi rekomendasi bukanlah sebuah kewajiban.

Beberapa negara, misalnya Kroasia, mengizinkan warga dari beberapa negara non-UE untuk melancong ke sana termasuk mereka yang tiba dari AS.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/12/150600027/eropa-buka-perbatasan-untuk-beberapa-negara-indonesia-belum-diizinkan

Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke