Seharian Wisata di Banten, Bisa ke Mana Saja?

Kendati demikian, lokasi antar tempat wisata alam terbilang saling berjauhan sehingga wisatawan perlu memulai perjalanan pada pagi hari.

Berikut daftar lima tempat wisata alam yang bisa dikunjungi dalam satu hari di Banten yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/8/2020).

• Lihat matahari terbit di Tebing Koja

Tebing Koja berlokasi di Cireundeu, Kecamatan Solear. Tebing yang juga dikenal sebagai Kandang Gozila menawarkan pemandangan yang indah.

Salah satunya ada serangkaian tebing yang terletak dekat dengan aliran sungai. Di sana, wisatawan bisa melihat rangkaian tebing yang dipenuhi rerumputan hijau, juga air sungai yang bening.

Sungai tersebut tidak hanya bisa dilihat, juga bisa diarungi menggunakan beberapa perahu sewaan yang disediakan oleh pengelola.

Rangkaian tebing tersebut bisa dijadikan sebagai spot foto dan tempat untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam.

Ada juga spot foto lain yang terdiri dari susunan bagunan segitiga dari kayu yang berada di sebuah undakan yang dikelilingi pepohonan. Harga tiket masuk Tebing Koja adalah Rp 25.000 per orang.

• Naik perahu di Telaga Biru Cisoka

Tempat wisata ini terletak tidak jauh dari Tebing Koja. Tepatnya di Dusun Cigaru, Kecamatan Cisoka, hanya 9,1 km dengan waktu tempuh sekitar 23 menit menggunakan mobil.

Di sana, wisatawan bisa memanjakan mata memandang birunya air pada satu danau, dan hijaunya air pada danau kedua.

Kedua danau dikelilingi oleh rerumputan dan pepohonan hijau yang masih asri. Keindahannya mungkin akan membuatmu lupa akan panasnya terik matahari.

Selain bisa foto-foto di sekitar danau, pengunjung juga bisa mengarunginya dengan menggunakan perahu rakit yang disediakan pihak tempat wisata hanya dengan membayar Rp 20.000.

Jika tampilan fotonya ingin terlihat lebih menarik, kamu bisa duduk di salah satu spot yang menjorok ke arah danau.

Untuk masuk ke Telaga Biru Cisoka, wisatawan hanya perlu membayar parkir motor Rp 2.000, dan mobil Rp 10.000.

• Coba kuliner pinggir jalan

Untuk mencapai tempat wisata selanjutnya yakni Hutan Kayu Putih Keragila, dari Telaga Biru Cisoka kamu perlu menempuh jarak 36 km atau sekitar 50 menit menggunakan mobil melewati Jalan Tol Jakarta – Merak.

Jika merasa lapar di pertengahan jalan, kamu bisa berkunjung ke beberapa tempat makan dekat Telaga Biru Cisoka seperti Bakso dan Mie Ayam Putri Solo dan Masakan Padang Srigandaputro di Jalan Raya Cisoka.

Sementara di sepanjang jalan tol, wisatawan bisa mampir dulu ke Rest Area KM 43 sebelum melanjutkan perjalanan sepanjang 19 km atau sekitar 21 menit.

• Foto-foto di Hutan Kayu Putih Keragilan

Hutan Kayu Putih Keragilan berlokasi di Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Tempat wisata tersebut menawarkan hamparan hutan kayu putih yang menarik.

Pasalnya, hutan tersebut terbilang cukup rimbun dan masih asri karena rerumputan di sana terlihat hijau. Berkunjung pada siang hari tidak akan menjadi sebuah masalah.

Apabila kamu pecinta drakor The King: Eternal Monarch, mungkin Hutan Kayu Putih Keragilan merupakan pilihan tempat wisata yang tempat karena menawarkan pesona yang hampir mirip dengan Hutan Ahopsan.

Untuk memasuki tempat tersebut kamu tidak perlu bayar tiket masuk dan hanya membayar biaya parkir di lahan yang disediakan oleh warga setempat.

• Makan di Sobahollic Cafe

Usai foto-foto, kamu bisa mampir ke Sobahollic Cafe untuk makan siang. Lokasinya di Jalan Trip Jamaksari No. 53 Bungur Indah, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang. Tepatnya 18 km atau sekitar 24 menit dari Hutan Kayu Putih Keragilan.

Di sana, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan mulai dari makanan ringan, berat, hingga makanan kekinian.

Beberapa makanan yang bisa dipesan antara lain adalah takoyaki, bolamelt, tori soup, seblak, donburi, ricebowl, ayam geprek, ramen geprek, dan pempek.

Selain menikmati santapan yang ada, kamu juga bisa foto-foto karena tempat makan tersebut didesain sedemikian rupa agar terlihat Instagramable.

• Ngadem di Danau Tasikardi

Setelah perut kenyang, saatnya kamu beranjak ke Danau Tasikardi di Jalan Banten Lama, Pegadingan, Kecamatan Kramatwatu, Kota Serang.

Dari Sobahollic Cafe, kamu hanya perlu menempuh jarak 10 km dengan waktu tempuh sekitar 23 menit.

Tempat wisata ini merupakan danau buatan yang di tengahnya memiliki sebuah pulau kecil. Konon katanya Danau Tasikardi sudah ada sejak 1570 masehi.

Saat berkunjung ke sana, kamu bisa menikmati hembusan angin sambil duduk-duduk di sekitar danau di bawah rindangnya pepohonan.

Jika ingin foto-foto, pengunjung bisa pergi ke jembatan yang menjorok ke tengah danau. Sambil menikmati riak danau, kamu juga bisa melihat matahari terbenam dari sana.

Pengelola tempat wisata menyediakan tempat rekreasi dan area untuk anak-anak bermain. Pengunjung yang membawa anak tidak perlu khawatir saat mencari hiburan ramah anak.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.