Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Penglipuran Bali Akan Buka September, Wisatawan Tidak Boleh Masuk Pekarangan Warga

Dilansir dari Tribun Bali, sejumlah persiapan kini tengah dilakukan pihak pengelola desa wisata di Bangli tersebut, mulai dari protokol kesehatan hingga pemindahan lokasi ticketing.

Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng, saat ditemui Rabu (19/8/2020), membenarkan rencana pembukaan kembali Penglipuran pada awal September.

Pihaknya juga menyerahkan secara penuh pada keputusan desa adat, serta hasil verifikasi tim Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli.

Lantas, bagaimana rencana protokol kesehatan Desa Penglipuran?

  • Disemprot desinfektan hingga cek suhu

I Nengah Moneng mengungkapkan, setiap wisatawan yang datang, sebelum masuk desa akan disemprot desinfektan lebih dahulu.

"Para penumpang diturunkan ke pintu gerbang utama Penglipuran dan satu per satu akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas dengan alat thermogun,” ujar dia.

Sesuai syarat dari pihak provinsi, kata Moneng, bagi pengunjung yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius maka dipersilakan masuk.

Pengunjung juga diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, sebelum ke lokasi ticketing yang berada di sebelah selatan ucapan selamat datang.

  • Jaga jarak saat ticketing

“Ticketing ini dijaga hingga empat orang petugas. Pengunjung yang tengah mengurus tiket juga diarahkan agar menjaga jarak minimal satu meter,” ucapnya.

Bagi pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.

  • Masuk isolasi

Apabila pengunjung tersebut datang dengan sepeda motor, pihak pengelola akan menyarankan pengunjung untuk pulang.

Sementara bagi pengunjung yang datang dengan bus, akan dipisahkan ke tempat isolasi sementara.

“Tempat isolasi terletak di Balai Banjar Dinas Penglipuran atau juga disebut Balai Masyarakat. Sembari berada di tempat isolasi, pihak pengelola akan berkoordinasi dengan travel, hingga Gugus Tugas Kabupaten untuk tindak lanjut penanganannya.

Tempat isolasi ini diperkirakan mampu menampung hingga delapan orang,” ujarnya.

  • Tersedia hand-sanitizer

Fasilitas lain yang disediakan yakni hand sanitizer pada setiap angkul-angkul rumah.

“Kalau tamu masuk tanpa membawa hand sanitizer, mereka bisa memanfaatkan yang sudah disediakan desa adat ini. Selain itu pihak pengelola setiap saat akan selalu mengingatkan para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan lewat pengeras suara,” katanya.

  • Tidak boleh masuk areal pekararangan rumah warga

Pengelola Penglipuran juga tengah merancang beberapa aturan pada awal pembukaan nanti.

Mulai dari tidak diperkenankan masuk ke areal pekarangan warga, hingga diperbolehkan masuk dengan izin kepada pengelola desa adat.

“Memang terkesan ruwet, tetapi seluruh rencana ini keputusannya ada di desa adat. Apabila desa adat memutuskan untuk buka seperti biasa, maka rancangan ini tidak berlaku,” jelasnya.

Demi warga

Moneng mengaskan, segala upaya yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung serta warga Penglipuran sendiri.

Pihaknya juga tidak memungkiri jika hal ini pula yang menyebabkan Penglipuran tergolong lama untuk memutuskan kembali beroperasi, dibandingkan tempat wisata lain.

“Memang sejak lima bulan tutup banyak wisatawan ataupun travel baik dari Bali dan luar Bali yang menayakan kapan mulai dibuka. Pihak Dinas Pariwisata juga terus mendorong kami agar segera melakukan verifikasi," kata Moneng.

Namun, lanjut dia, untuk membuka kembali dibutuhkan persiapan yang benar-benar matang, dan yang paling menentukan adalah keputusan desa adat.

"Jadi mungkin (kedepannya) profit itu nomor dua, karena bagaimana pun kesehatan lebih mahal. Harapan kami mudah-mudahan awal Septermber sudah mulai dibuka kembali,” tandasnya.

Karena wisatawan asing belum dibuka untuk Bali, pengelola Desa Penglipuran pun berharap banyak pada wisatawan lokal Bali dan nusantara.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Desa Penglipuran Bangli Rencana Akan Buka Awal September.

https://travel.kompas.com/read/2020/08/21/150500627/desa-penglipuran-bali-akan-buka-september-wisatawan-tidak-boleh-masuk

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+