7 Tempat Wisata di Gianyar Bali, Bisa Foto dengan Akar Raksasa

KOMPAS.com – Kabupaten Gianyar di Bali terkenal akan sejumlah tempat wisatanya yang menawarkan pemandangan alam dan bangunan pura yang indah.

Salah satu tempat wisata yang paling terkenal di sana mungkin adalah Sacred Monkey Forest Ubud. Namun, Gianyar memiliki beberapa tempat wisata menarik lain yang patut dikunjungi.

Berikut rekomendasi 7 tempat wisata di Gianyar yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (17/9/2020):

1. Sacred Monkey Forest Ubud

Tempat wisata ini terletak di Desa Padangtegal, Ubud. Di sana, wisatawan bisa melihat banyak kera yang lincah dan jinak.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sana tidak membuat para kera takut. Selain bisa diajak berinteraksi, kamu juga bisa berfoto dengan para kera.

Meski Sacred Monkey Forest Ubud merupakan tempat wisata, keasrian hutannya masih sangat terjaga. Tiga pura yang ada di dalamnya pun masih terlihat megah.

Ketiga pura yang dimaksud adalah Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji, dan Pura Prajapati.

2. Tegallalang Rice Terrace

Undakan sawah Tegallalang kerap menyita perhatian wisatawan karena bentuknya yang unik dan pemandangan indah yang ditawarkan lingkungan sekitarnya.

Sembari melihat pemandangan tersebut, kamu bisa jalan-jalan sambil menikmati udara segar yang masih terasa di sana.

3. Alas Harum Agrotourism

Jika di Tegallalang Rice Terrace kamu hanya bisa memandang indahnya sawah dari daratan, di Alas Harum Agrotourism kamu bisa lihat pemandangan sawah khas Tegallalang dari ketinggian.

Sebab, kamu bisa berkunjung ke salah satu spot foto yakni Dancing Bridge untuk melihat persawahan indah yang dibelah oleh aliran sungai.

Ada juga spot Glass Flooring yang membuatmu melihat sawah Tegallalang di atas lantai kaca yang terbilang cukup tinggi.

Apabila merasa kurang tertantang, pengunjung bisa menaikia ayunan Extrem dan Super Extreme. Masing-masing memiliki ketinggian mencapai 15 meter dan 25 meter dari tanah.

4. Air Terjun Tegenungan

Tempat wisata ini berlokasi di Desa Kemenuh, Sukawati. Air terjun setinggi sekitar 40 meter ini sumber mata airnya berasal dari Sungai Tukad Petanu.

Di sana, wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas spot foto kekinian seperti ayunan dekat air terjun. Sambil foto-foto, jangan lupa untuk menikmati pemandangan alam yang asri dan udara yang sejuk.

Selain ayunan, ada jua spot foto jembatan kecil yang mengarah ke sebuah sangkar burung besar dan ranting berbentuk hati.

Selama perjalanan menuju area air terjun, kamu akan menemui sebuah bangunan yang menjorok ke arah tebing. Kamu bisa menuju bangunan yang merupakan gardu pandang untuk melihat Air Terjun Tegenungan dari jauh.

5. Pura Goa Gajah

Pura Goa Gajah berada di Desa Bedulu. Tempat wisata tersebut merupakan salah satu pura tertua di Bali dengan arsitektur yang terbilang unik.

Hal ini karena pura pada umumnya berbentuk candi dan bukan goa. Namun, goa ini tidak biasa karena ukiran batu di pintu masuknya sangat detail, sehingga terlihat menarik, indah, dan tidak menyeramkan.

Kendati wisatawan bisa berkunjung ke Pura Goa Gajah, mereka harus mematuhi peraturan yang ada.

Sebab, bagian utara Pura Goa Gajah digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu. Sementara itu, bagian selatan adalah tempat ibadah umat Buddha.

6. Pura Taman Saraswati

Pura Taman Saraswati terletak hanya sekitar dua menit berjalan kaki dari pusat Ubud. Bagian luar bangunannya membuat wisatawan berdecak kagum.

Pasalnya, terdapat dua buah kolam yang dibelah oleh jalan setapak yang mengarah ke bangunan utama pura. Jalur ini kerap dijadikan sebagai tempat berfoto wisatawan.

Pura Taman Saraswati masih dijadikan sebagai tempat ibadah umat Hindu. Selama berkunjung ke sana, pastikan untuk menaati aturan yang ada.

7. Munduk Asri

Jika ingin melihat susunan akar yang unik, kamu bisa berkunjung ke Munduk Asri di Desa Kerta, Payangan. Susunan akar tersebut berasal dari pohon tua dan dikelilingi lumut dan rerumputan hijau.

Setiap akar raksasa yang ada di sana sudah ditata sedemikian rupa. Suasana yang tercipta mungkin membuatmu ingat akan film fantasi.

Selain menawarkan pemandangan lingkungan yang asri dan udara sejuk, wisatawan bisa memanfaatkan beberapa spot foto menarik seperti rumah-rumah kecil berbentuk unik.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.