Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdampak Pandemi, Kapal Pesiar Dipreteli lalu Dijual

Salah satu usaha di sektor perjalanan, kapal pesiar--juga mengalami dampak dari pandemi.

Dilansir CNN Travel, pemandangan terlihat berbeda di pantai kala kapal-kapal yang pernah berjaya itu, tampak tergeletak bobrok bahkan bagian dalamnya terbuka.

Kapal-kapal pesiar tersebut sebelumnya menjadi kebanggaan armada seperti Carnival Cruise Line. Saat ini, bagian-bagian kapal itu sedang dibongkar dan siap untuk dijual sebagai barang bekas.

Hal ini dilakukan perusahaan kapal pesiar karena kapal-kapal tersebut sudah tidak pernah dipakai lagi sejak pandemi melanda.

Ketika perusahaan kapal pesiar memutuskan kapal tidak lagi dibutuhkan dan ada yang membelinya, maka kapal tersebut biasanya berakhir di Aliaga, Turki.

Aliaga merupakan sebuah tempat pemecah kapal di Turki, tempat berakhirnya kapal-kapal yang sudah rusak dan tak digunakan lagi.

Bisnis pemecah kapal naik 30 persen

Namun, di balik kelesuan bisnis kapal pesiar, ada satu pihak yang tampak diuntungkan. Adalah bisnis pemecah kapal di Aliaga, Turki yang mengaku bisnis ini naik 30 persen setelah pandemi.

Hal tersebut dilaporkan Reuters seperti dikutip CNN Travel.

Tragisnya sektor kapal pesiar yang terdampak pandemi hingga mengakibatkan armadanya dijual juga terlihat dari dokumentasi foto drone.

Foto dari galangan kapal itu menggambarkan kapal pesiar tampak seperti zombie, dengan pemandangan setengah kapal yang masih baik, dan setengahnya lagi tinggal kerangka serta puing-puing.

Kolam renang pun masih terlihat utuh dan lapangan golf onboard berwarna hijau cerah membentuk kontras berdampingan dengan puing-puing lain yang rusak.

Dilaporkan CNN Travel, ratusan kapal pesiar yang berlayar di seluruh dunia awal tahun ini, sebagian besarnya sekarang hanya terbaring di laut, tanpa penumpang.

Carnival Corporation jual 18 kapal

Pengumuman mengejutkan datang dari Carnival Corporation pada September 2020. Perusahaan kapal pesiar ini mengumumkan rencana untuk menjual 18 kapal pesiar yang kurang efisien dalam beberapa bulan mendatang.

Hal ini mengakibatkan pengurangan 12 persen dari keseluruhan armadanya. Padahal, kapal-kapal ini sudah direncanakan perjalanan berlayarnya pada 2021.

Adapun kapal yang dijual salah satunya Costa Victoria.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/13/152000027/terdampak-pandemi-kapal-pesiar-dipreteli-lalu-dijual

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Travel Update
4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

Travel Update
7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

Jalan Jalan
Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke