5 Tempat Piknik di Yogyakarta, Hutan sampai di Atas Tebing

KOMPAS.com – Yogyakarta memang dikenal memiliki banyak tempat wisata yang sangat pas untuk piknik bersama keluarga atau teman.

Dari sudut ke sudut, Kota Yogyakarta menawarkan tempat-tempat yang indah dan membuat kita terpesona dan kagum.

Berikut ini Kompas.com merangkum 5 tempat piknik di Yogyakarta, mulai dari hutan sampai bukit.

1. Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan kini telah dikelola menjadi tempat wisata. Seperti namanya, tempat ini memiliki pepohonan pinus yang menjulang tinggi dan begitu indah.

Dengan pemandangan indah dan suasana yang teduh, Hutan Pinus Mangunan pas dijadikan tempat piknik bersama keluarga atau teman.

Di sini, pengunjung dapat menggelar tikar di antara pepohonan pinus, menyantap makanan yang dibawa sembari ditemani pemandangan indah.

Jangan lewatkan pula untuk bersantai menikamti suasana dan melepas penat di atas hammock yang dapat disewa dengan harga yang murah.

Hutan Pinus Mangunan juga tak lepas dari spot foto instagramable, seperti spot keong, gardu pandang, taman bunga, dan panggung sekolah hutan.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Hutan Pinus Mangunan adalah berkemah, melakukan outbound, sampai offroad naik jeep wisata.

Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 per orang untuk area hutan pinus, Rp 2.500 per orang untuk memasuki area Panggung Sekolah Hutan, dan Rp 2.000 per orang untuk spot foto.

Hutan Pinus Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 24 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 50 menit.

2. Heha Sky View

Heha Sky View merupakan salah satu tempat wisata favorit yang menawarkan pemandangan Kota Yogyakarta dan sekitarnya dari ketinggian.

Heha Sky View sangat pas untuk piknik dan menghabiskan waktu sambil menyantap kuliner dan menikmati keindahan panorama dari ketinggian.

Fasilitas yang tersedia di Heha Sky View, antara lain restoran, garden area, sky glass, love box, reflecting pool, bean bag area, live music, food stalls, heha garage, toko suvenir, mushala, toilet, area parkir, dan jalur kursi roda.

Waktu bukanya Senin–Jumat pukul 11.00-21.00 WIB. Sabtu dan Hari Besar pukul 10.00 -21.00 WIB. Pada Hari Minggu, pukul 08.00-21.00 WIB.

Harga tiket masuknya Senin–Kamis pukul 11.00–16.00 WIB sebesar Rp 10.000 dan pukul 16.01–21.00 sebesar Rp 15.000. Hari Jumat pukul 11.00–16.00 WIB sebesar Rp 10.000 dan pukul 16.01–21.00 WIB sebesar Rp 20.000.

Pada Hari Sabtu–Minggu atau hari libur pukul 10.00–16.00 WIB, sebesar Rp 15.000 dan pukul 16.01–21.00 sebesar Rp 20.000.

Tarif foto di spot sky glass adalah Rp 30.000 per orang, sky balloon Rp 20.000 per orang, reflecting pool Rp 10.000 per orang, wall climbing Rp 30.000 per orang, HeHa Aeroplane Rp 20.000 per orang, dan Selfie Garden Rp 10.000 per orang.

Heha Sky View terletak di Jalan Dlingo–Patuk nomor 2, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta, Heha Sky View dapat ditempuh dalam waktu sekitar 35 menit.

3. Bukit Kosakora

Piknik di Bukit tapi juga dapat menikmati keindahan laut, Bukit Kosakora tempatnya. Bukit ini berada di atas Pantai Ngerumput.

Di Bukit Kosakora, pengunjung dapat berkemah sambil menikmati pemandangan laut selatan yang luas dengan alunan deruan air laut. Jangan lupakan pula pesona matahari terbenam yang menawan.

Pengunjung dapat bermain di pantai saat pagi hingga sore. Pada malam, mereka hari dapat membuat api unggun dan menikmati hamparan bintang-bintang di langit malam.

Tak perlu khawatir, karena di Bukit Kosakora tersedia toilet dan kamar mandi umum, warung makan, mushala, area parkir, dan penyewaan tenda. Pengunjung juga dapat membeli kayu bakar untuk api unggun bila tidak membawanya.

“Biasa bisa beli di warung bawah atau Pantai Ngrumputnya. Kalau mau pesan juga bisa, harganya Rp 15.000 per ikat,” kata pengelola Bukit Kosakora bernama Sugiyatno.

Harga tiket masuk Bukit Kosakora adalah Rp 2.000 per orang. Bila berkemah, tarifnya Rp 15.000 per tenda.

Bukit Kosakora terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

4. Puncak Segoro

Puncak Segoro berada diatas tebing dengan menawarkan pemandangan indah berupa laut biru yang luas, batu karang, dan bukit dari ketinggian.

“Puncak Segoro menawarkan landskap pemandangan hamparan pantai yang begitu elok nan menawan. Tempat ini juga menawarkan pemandangan sore dengan sunset yang begitu eksotis nan elegan,” kata sales marketing Puncak Segoro, Hewang.

Beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain restoran, kafe, spot selfie, camping ground yang dikelola karang taruna Desa Girikarto, area parkir, gazebo, toilet, mushola, dan staf yang membantu foto.

Puncak Segoro memiliki bentuk bangunan bertingkat lima dengan 180 anak tangga. Tingkat pertama berupa Kafe, tingkat kedua ada spot kursi pelaminan, tingkat ketiga berupa spot sofa gantung, dan tingkat keempat berupa spot kursi rotan bulan sabit.

Kemudian di tingkat kelima, ada spot kuda terbang dan kereta cinderela, sedangkan restoran terdapat di lantai dasar.

Beragam aktivitas yang dapat dilakukan di Puncak Segoro, antara lain selfie, nongkrong asik di kafe, menyantap seafood, menikmati pemandangan alam yang indah, sampai berkemah di pinggir tebing laut.

Harga tiket masuknya Rp 5.000 per orang, spot foto dengan harga kisaran Rp 15.000-Rp 25.000, tiket terusan Rp 50.000 per orang, serta tarif parkir kendaraan Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Operasional Puncak Segoro adalah Selasa–Minggu. Hari Selasa-Jumat buka pukul 09.00–17.00, dan Sabtu – Minggu pukul 08.00–18.00 WIB.

Puncak Segoro terletak di Wiloso, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 44 km dari pusat Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu kurang-lebih 1 jam 20 menit.

5. Bukit Ngisis Nglinggo

Bukit Ngisis Nglinggo menawarkan pemandangan alam yang indah berupa sembilan gunung, di antaranya Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro.

Pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan golden sunrise. Itu karena di sini, pesona matahari terbit yang ditawarkan begitu menawan dan selalu menjadi buruan pengunjung.

Keunikkan lain di Bukit Ngisis Nglinggo adalah adanya titik nol yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo, Magelang, dan Purworejo.

Di Bukit Ngisis Nglinggo, pengunjung dapat berfoto-foto di spot foto unik juga instagramable. Mereka juga bisa menikmati pemandangan yang begitu indah sambil menyantap hidangan dari angkringan, dan berkemah di camping ground.

Fasilitas yang tersedia di Bukit Ngisis Nglinggo, yakni mushala, area parkir, angkringan, spot foto, camping ground, dan tempat cuci tangan.

Pengunjung dapat berkemah dengan beragam paket yang ditawarkan, misalnya paket medium seharga Rp 150.000 untuk 2 orang dan Rp 250.000 untuk 4 orang, lengkap dengan tenda dan matras.

Kemudian, ada paket komplet seharga Rp 250.000 untuk 2 orang dan Rp 400.000 untuk 4 orang lengkap dengan tenda, matras, sleeping bag, dan 2 kali makan. Paket sewa tempat seharga Rp 25.000 per orang.

Harga paket kemah sudah termasuk gratis teh. Tersedia juga fasilitas khusus, seperti kamar mandi, colokan listrik, api unggun, dan WiFi.

“Bukit Ngisis Nglinggo menyajikan teh lokal asli, yaitu teh sangrai Nglinggo bagi setiap pengunjung yang datang,” kata pengelola Bukit Ngisis Nglinggo Bajil.

Bagi pengunjung yang tidak ingin berkemah, akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, berupa voucher untuk ditukar dengan teh di angkringan dan pengunjung dapat menikmati spot foto secara gratis.

Adapun, harga tiketnya adalah Rp 6.000 per orang. Bila membawa kendaraan, tarif parkirnya Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Tarif parkir inap adalah Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Bukit Ngisis Nglinggo terletak di kawasan Desa Wisata Nglinggo, tepatnya di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.