Ribuan Wisatawan di Bogor Ikut Rapid Test Selama Libur Panjang

KOMPAS.com – Bogor merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh masyarakat. Tidak hanya pada akhir pekan dan libur panjang, bahkan pada hari biasa.

Selama libur panjang akhir Oktober 2020, Kabupaten Bogor melakukan rapid test secara acak (random sampling) kepada wisatawan yang hendak memasuki wilayahnya sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

“Gubernur melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor (adakan tes rapid),” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Ahmad Sofyan kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, Kabupaten Bogor mengadakan rapid test di posko Cisarua, Megamendung, Gadog Ciawi, dan Simpang Gadog Ciawi pada 29 Oktober – 1 November 2020.

Di posko Cisarua, sebanyak 390 wisatawan mengikuti tes rapid. Hasilnya adalah 24 orang dinyatakan reaktif dan langsung mengikuti tes swab.

Sementara di posko Megamendung, dari 200 wisatawan yang mengikuti tes rapid, hanya 13 orang saja yang dinyatakan reaktif dan langsung mengikuti tes swab.

Untuk posko Gadog Ciawi, sebanyak 815 wisatawan mengikuti tes rapid dengan hasil reaktif ditemukan pada 32 orang dan langsung mengikuti tes swab.

Kemudian, kegiatan tes rapid di Simpang Gadog Ciawi diikuti oleh 200 orang dengan hasil reaktif ditemukan pada lima orang yang langsung mengikuti tes swab.

Secara keseluruhan, sebanyak 1.605 wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bogor selama libur panjang pekan lalu.

“Di posko, kita melayani tes rapid dan swab. Mereka sudah kita swab dan kita sudah koordinasi ke tempat asal mereka,” pungkas Ahmad.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan diri menyambut kunjungan wisatawan melalui arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Satgas Covid-19 Jabar.

Adapun, arahan tersebut merupakan kegiatan dilakukannya tes rapid secara acak (random sampling) di beberapa wilayah.

“Mencegah wisatawan tidak masuk itu tidak bisa. Gubernur perintahkan Disparbud dan Satgas Covid-19 untuk lakukan random sampling di beberapa wilayah,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Iwan Darmawan kepada Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Selain Kabupaten Bogor, beberapa wilayah yang memiliki titik tes rapid adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Cianjur.

Ada juga Kabupaten Indramayu, Kota Cimahi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cirebon.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, juga mengumumkan langkah tersebut seperti yang tertera dalam situs resmi Pemprov Jabar.

“Jadi jangan kaget nanti akan diberhentikan secara baik-baik dan sopan oleh kami dan kepolisian untuk dites,” kata Kang Emil.

Bagi yang hasilnya reaktif, mereka akan langsung melakukan pemeriksaan swab test.