Antisipasi Keramaian, Kawasan Ancol Tutup Sementara

KOMPAS.com – Taman Impian Jaya Ancol menutup seluruh kawasannya untuk kegiatan wisata pada 25 dan 31 Desember 2020, serta 1 Januari 2021 untuk mengantisipasi keramaian wisatawan.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam akun Instagram @ancoltamanimpian, seluruh tempat rekreasi termasuk Dufan, Sea World, Ocean Dream Samudra, dan Atlantis Water Adventure tidak akan menerima tamu hingga waktu tertentu.

“Ancol buka kembali 26-30 Desember 2020 dan 2 Januari 2021. Jangan lupa untuk ikuti protokol kesehatan ya, Senang Selamat Bareng Bareng #SSBB,” seperti tertera dalam unggahannya, Senin (21/12/2020).

Adapun, penutupan kawasan Ancol membuat pihak tempat wisata tidak bisa menyelenggarakan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya untuk merayakan pergantian tahun.

Bagi wisatawan yang sudah melakukan pembelian dan reservasi tiket di https://www.ancol.com/ atau platform lainnya untuk periode penutupan tempat wisata, mereka dapat menjadwalkan ulang kunjungan di reservasi.ancol.com.

Masih bisa menginap

Apabila calon wisatawan sudah melakukan pemesanan pada salah satu hotel yang berada di dalam kawasan Ancol, mereka tetap bisa menginap.

“Silahkan tunjukan bukti reservasi di pintu gerbang ancol,” kata akun tersebut dalam kolom komentar unggahan soal penutupan sementara.

Jika ingin berkunjung dalam waktu dekat, saat ini pihak tempat wisata hanya mengizinkan pembelian tiket apa pun secara daring melalui situs resmi mereka.

Sebelumnya, hanya wisatawan dengan KTP DKI Jakarta saja yang dapat berkunjung ke sana. Anak-anak pun belum boleh berkunjung.

Namun, saat ini Taman Impian Jaya Ancol sudah mengizinkan wisatawan non-KTP DKI Jakarta untuk berlibur.

“Anak anak sudah boleh masuk dan dewasa 60th keatas hanya boleh berekreasi di area pantai saja,” jelas akun Instagram tersebut.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.