Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Work From Bali Diharapkan Bantu Persiapan Travel Bubble Indonesia

KOMPAS.com - Program work from Bali yang dicanangkan oleh pemerintah diharapkan dapat membantu persiapan Bali dalam persiapan pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) atau travel bubble dengan sejumlah negara.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Berkaitan dengan keinginan kita membuka perbatasan untuk wisatawan mancanegara, work form Bali untuk lingkup di bawah Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi diharapkan bisa menjadi persiapan agar rencana travel bubble itu bisa dilaksanakan," tutur Sandiaga dalam Weekly Briefing, Senin (24/5/2021).

Melansir dari Kompas.com, WFB difasilitasi negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kemenko Marves mengomandoi tujuh kementerian, salah satunya Kemenparekraf.

Namun, tak semua ASN/PNS yang bisa bekerja dari Bali. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu mengatakan, kemungkinan hanya 25 persen ASN tiap kementerian yang diizinkan bekerja dari Bali.

Menurut Kompas.com, Selasa (25/5/2021), Nusa Dua dipilih sebagai lokasi WFB lantaran lokasi tersebut berada di bawah naungan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation atau Bali Tourism Development Corporation (ITDC). 

Selain itu, kawasan tersebut juga lebih mudah dipantau. 

Sandiaga menjelaskan bahwa kegiatan pertemuan atau rapat dengan pihak swasta bisa dilakukan di provinsi tersebut juga.

"Saya sekarang kalau ada yang mengajak bertemu, saya ajak bertemu di Bali," ucap Sandiaga.

Ia berharap kebijakan ini nantinya tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata, tetapi juga sektor lainnya, salah satunya transportasi. 

Rencana pembukaan Travel Corridor Arrangement

Seperti diberitakan Kompas.com, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa membenarkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengisyaratkan bahwa pariwisata Bali akan dibuka bagi wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan 2021.

Namun, dia menjelaskan bahwa jika sudah dapat berkunjung ke Bali, mereka tidak akan dibebaskan untuk berwisata di area lain di Bali.

“Nanti kita batasi di Zona Hijau. Nanti kita evaluasi berkala supaya jangan timbulkan boomerang,” kata Putu kepada Kompas.com, Minggu (28/3/2021).

Zona Hijau yang dimaksud adalah Ubud, Nusa Dua, dan Sanur. Menurut dia, pergerakan wisman akan dibatasi agar Bali tetap aman.

Sebab, jika wisman datang ke Bali dalam keadaan sehat, maka mereka harus kembali negara masing-masing dalam keadaan sehat juga.

“Kita harus hati-hati. Kita trial dulu. Bukan nanti kita lepas mereka bebas di Bali, itu kurang cantik. Kalau hasil evaluasi bagus, baru kita sebar,” ucap Putu.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/25/181100927/work-from-bali-diharapkan-bantu-persiapan-travel-bubble-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke