Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga, Salatiga, dan Sambal Tumpang Koyor

Sandiaga, yang pernah ke Salatiga pada 2018, masih teringat ketika diajak Wali Kota Salatiga Yuliyanto untuk menikmati sambal tumpang koyor.

"Saya diajak jalan ke pasar dan makan sambal tumpang itu. Saya ingat rasanya pedas sekali," kata Sandiaga dalam diskusi virtual Salatiga International Conference Gastronomy History, Jumat (18/6/2021).

Kegiatan yang berorientasi pada industri makanan dan kuliner ini bertujuan memperkenalkan Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Dunia.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan sambal tumpang koyor tercatat di Serat Centhini 1814 sampai 1823.

"Ini makanan khas yang menjadi ikon kuliner, karena beda dengan daerah lain. Selain itu, sambal tumpang koyor ini ada sejarahnya," ungkapnya.

Yuliyanto mengatakan, sektor kuliner menjadi salah satu tumpuan kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Di Salatiga ada 14.400 UMKM, dan 6.178 di antaranya adalah UMKM kuliner atau berbasis makanan. Kami mendukung dan memfasilitasi peningkatan ekonomi kerakyatan dan UMKM. Kita bangun pusat makanan sudah lengkap dengan pusat studi teknologi makanan dan sejarahnya," jelasnya.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti menyampaikan, Salatiga telah dicanangkan sebagai Kota Kuliner oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto pada 19 Mei 2021.

"Artinya kita akan mengangkat kuliner yang ada di Kota Salatiga dengan produk makanan khas Kota Salatiga ke kancah dunia. Yang dilaksanakan Kota Salatiga saat ini adalah mengikuti UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021," jelasnya.

Ia menambahkan, awalnya Kota Salatiga mengedepankan olahan singkong.

Namun, karena banyaknya kuliner unggulan di Kota Salatiga, seperti sambal tumpang, enting-enting gepuk, ronde dan lainnya, akhirnya diambil tema gastronomi secara umum.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/18/210030127/sandiaga-salatiga-dan-sambal-tumpang-koyor

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke