Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Video TikTok Penumpukan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo karena PeduliLindungi Eror

KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan adanya penumpukan calon penumpang di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah viral di media sosial TikTok pada Rabu (8/9/2021).

Dalam video tersebut, dikatakan bahwa penumpukan terjadi saat validasi dokumen penerbangan lantaran aplikasi PeduliLindungi tidak bisa dibuka.

Video yang diunggah oleh akun bernama @gsboyzz_ tersebut mengatakan, sulitnya validasi dokumen melalui aplikasi tersebut membuat banyak penumpang terlambat masuk ke pesawat.

“Ada gangguan jaringan di pusat. Makanya di kami maupun bandara lain sama, di jam tersebut mengalami masalah secara nasional jadinya,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Nova melanjutkan, menurut informasi dari pihak yang menangani penerapan PeduliLindungi di Bandara Adi Soemarmo, masalah yang sama juga dialami bandara yang lain sudah menerapkan sistem itu.

Selain itu, stasiun kereta api, pelabuhan, mal, serta kantor yang menerapkannya juga mengalami gangguan jaringan pada hari dan jam tersebut.

“Jadi kronologinya, infonya habis subuh sistem down. Sempat normal, tapi down. Erornya berjeda. Sempat bisa bekerja secara normal, lalu selisih 30 menit sampai 1 jam kembali down,” ujar Nova.

Dia berasumsi bahwa sistem PeduliLindungi sempat eror lantaran saat ini sistem digunakan oleh banyak pihak, termasuk bandara, sehingga sistem memiliki beban yang cukup berat.

Telat naik pesawat, tapi tidak kena delay

Nova tidak menampik, erornya sistem PeduliLindungi yang membantu pihaknya memvalidasi dokumen penerbangan pada saat itu membuat banyak calon penumpang telat naik pesawat.

Dia menceritakan, pada saat itu Bandara Internasional Adi Soemarmo melayani tiga penerbangan, yakni pukul 08.00 WIB, 08.10 WIB, dan 08.45 WIB.

“Biasanya kalau boarding pesawat kan 30 menit sebelum pesawat berangkat. Ini jadi 15-20 menit. Secara keberangkatan tidak ada delay, cuma memang masuknya telat. Tapi dari sisi penerbangan Alhamdulillah tidak ada delay,” tutur Nova.

Guna membantu calon penumpang segera naik pesawat, pihaknya pada Rabu juga melakukan validasi dokumen penerbangan secara manual.

Sebagai informasi, Bandara Adi Soemarmo telah menerapkan sistem validasi dokumen lewat PeduliLindungi sejak 28 Agustus 2021.

Meski begitu, bandara tersebut tidak sepenuhnya menghilangkan validasi dokumen secara manual untuk membantu penumpang yang tidak punya aplikasi karena spesifikasi smartphone tidak sesuai.

Validasi secara manual juga tetap dilakukan untuk membantu penumpang yang memang tidak mahir menggunakan ponsel.

“Rata-rata hampir 90 persen penumpang tahu dan sudah memakai PeduliLindungi, tapi juga ada yang tidak pakai gadget. Itu juga sedikit porsinya. Penerapan validasi manual tidak sepenuhnya dihilangkan,” jelas Nova.

“Kemarin kita mitigasinya pakai manual untuk verifikasi dokumen. Ada penumpang yang antisipasi bawa berkas cetak, ada yang sudah screenshot sebelumnya di rumah,” lanjutnya.

Sejak pertama kali diterapkan di Bandara Adi Soemarmo, sistem PeduliLindungi baru Rabu lalu mengalami eror yang menyebabkan banyak calon penumpang telat naik pesawat.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/10/170500027/viral-video-tiktok-penumpukan-penumpang-di-bandara-adi-soemarmo-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke