Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biola Raksasa Mengambang di Venesia, Simbol Harapan di Tengah Pandemi

KOMPAS.com – Sebuah biola berukuran 11 meter atau 39 kaki terlihat mengambang di Grand Canal Venesia, Italia.

Melansir Travel and Leisure, Selasa (21/9/2021), biola raksasa tersebut ditumpangi oleh empat pemain alat musik gesek (string quartet) yang melantunkan "Four Seasons" karya komposer Antonio Vivaldi.

Biola raksasa bernama Noah’s Violin ini ternyata merupakan sebuah karya dari seniman asal Venesia bernama Livio de Marchi.

  • Venesia Terapkan Tiket Masuk untuk Tekan Jumlah Wisatawan
  • Mulai 1 Agustus, Kapal Pesiar Besar Dilarang Melintas di Venesia
  • Venesia Bakal Masuk Daftar Warisan Dunia yang Terancam Punah UNESCO?

Adapun, “perahu unik” tersebut diciptakan untuk memberi pesan harapan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Selama menyusuri Grand Canal, konser apung itu menarik satu batalion perahu kecil lainnya yang mengiringi Noah’s Violin melalui Venesia.

Perjalanan itu berakhir di Gereja La Salute—gereja yang dibangun sebagai persembahan kepada Bunda Maria untuk membebaskan Venesia dari wabah yang melanda pada 1630.

Seorang pemain cello di Noah’s Violin bernama Tiziana Gasparoni mengatakan kepada The New York Times yang dikutip Travel and Leisure, sebagai seorang musisi dan penduduk Venesia, hal tersebut merupakan pengalaman yang paling mengharukan dalam hidupnya.

Ide yang muncul akibat pandemi Covid-19

Sebelumnya, Livio de Marchi telah menciptakan beberapa karya seni apung lainnya termasuk sepatu raksasa dan topi origami.

Namun, dia muncul dengan ide untuk membuat biola raksasa yang mengapung di Grand Canal selama periode lockdown yang disebabkan pandemi Covid-19.

Saat ide tersebut muncul, dia berniat untuk membawa kembali harapan melalui musik di tengah pandemi.

  • Turis di Venesia Diusir dari Bus Air karena Tak Pakai Masker
  • Akibat Lockdown, Kanal Air di Venesia Terlihat Jernih
  • 5 Aktivitas Menarik saat Kamu Liburan ke Venesia

Biola berukuran 11 meter tersebut terlihat sangat realistis lantaran terbuat dari beragam jenis kayu yang berbeda. Untuk menggerakkannya, terdapat sebuah mesin di dalamnya.

Biola ini dibuat di galangan kapal di pulau terdekat, dan langsung menarik perhatian sejumlah pihak. Bahkan, perusahaan dan orang-orang yang tidak terkait dengan proyek tersebut ingin terlibat.

Alhasil, mereka mulai menyumbangkan waktu dan membantu membuat biola terapung. Proyek ini juga muncul saat Venesia mencoba menarik perhatian perajin lokal.

“Mendukung dan memberikan panggung kepada perajin adalah satu-satunya cara untuk menjaga Venesia sebagai kota yang hidup,” kata Direktur National Confederation of Artisans (CNA) untuk Venesia, Roberto Paladini.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/22/131800527/biola-raksasa-mengambang-di-venesia-simbol-harapan-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke