Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bali Targetkan Kunjungan Turis Asing dari Amerika dan Inggris

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali menyasar wisatawan mancanegara dari empat negara terkait rencana pembukaan Bali kembali pada Oktober 2021.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin (27/9/2021).

"Kami sudah mencatat beberapa negara berdasarkan length of stay (durasi menginap) di Bali. Ada sekitar empat negara, yaitu Amerika, Inggris, Jerman, dan Rusia yang rata-rata tinggal di Bali dua minggu," kata Cok Ace, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Adapun negara-negara tersebut nantinya masih akan disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah pusat. Ia juga mengaku akan lebih ketat dalam menentukan wisatawan mancanegara yang bisa masuk ke Pulau Dewata. 

  • Syarat Turis Asing yang Boleh Wisata ke Bali, Sehat dan Bervaksin Covid-19
  • Bali Bakal Buka untuk Turis Asing pada Oktober 2021?
  • AirAsia Terbang Lagi Mulai Oktober, Layani Rute Jakarta-Bali dan Jakarta-Kuala Lumpur

Sebelumnya dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (27/9/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya menggunakan strategi berkualitas dan berkelanjutan untuk mencapai target devisa pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2022.

"Jadi target-target yang kita secara segmentasi akan bidik adalah para wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan spending (pengeluaran)-nya lebih besar," kata Sandiaga. 

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa wisatawan mancanegara yang boleh masuk ke Bali adalah wisatawan yang sehat dan bervaksin Covid-19. Mereka juga harus mau mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. 

Skema wisatawan mancanegara di Bali

Cok Ace menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun rencana untuk wisatawan mancanegara di Bali, mulai dari ketibaan hingga keberangkatan.

"Kita juga telah menyiapkan grand design skema wisatawan mancanegara di Bali, mulai dari pintu kedatangan, testing - bagi yang positif akan dirujuk ke rumah sakit, sementara yang negatif melanjutkan perjalanan ke hotel karantina, skema berwisata hingga keberangkatan ke negara asal," ujarnya.

Tidak hanya itu, pelaku pariwisata di Bali juga telah menyiapkan diri. Saat ini sudah ada lebih dari 2.000 hotel, restoran, dan tempat wisata yang sudah memperoleh sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). 

  • Mano Beach House, Satu-satunya Beach Club di Seminyak yang Dimiliki Orang Bali
  • Kain Tenun Gringsing Bali Bakal Jadi Suvenir KTT G20
  • Pesona 11 Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka Kembali

Guna mengantisipasi kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 di Pulau Dewata, pihaknya juga telah menyusun beberapa skema. Hal itu karena mereka tidak ingin pariwisata menimbulkan klaster Covid-19 baru. 

Untuk skema pertama, penerimaan wisatawan mancanegara akan diberlakukan di seluruh Bali apabila kasus Covid-19 dapat dikendalikan. Hal tersebut mengacu pada program vaksinasi Covid-19 di Bali.

Skema selanjutnya, wisatawan mancanegara hanya boleh berwisata di zona-zona hijau apabila kasus Covid-19 naik. Zona-zona hijau tersebut adalah di Sanur, Ubud, dan Nusa Dua.

Sedangkan untuk skema yang terakhir, apabila zona hijau bisa menerima wisatawan mancanegara akibat adanya kenaikan kasus Covid-19, maka lingkup wilayah yang bisa menerima mereka akan dipersempit. 

https://travel.kompas.com/read/2021/09/30/193800127/bali-targetkan-kunjungan-turis-asing-dari-amerika-dan-inggris

Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke