Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menparekraf Sandiaga Sebut Masa Karantina Turis Asing Harus Berbasis Data

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, keputusan karantina wisatawan mancanegara (wisman) dan pelaku perjalanan luar negeri harus berbasis data.

"Semua keputusan karantina disetujui dan didukung oleh data yang dikumpulkan oleh para ahli, epidemiolog yang ada di Indonesia dan di luar. Dan itu dilakukan penelaahan oleh tim dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kesehatan yang menentukan berdasarkan data-data terakhir, dan salah satunya inkubasi," terangnya saat Weekly Press Briefing, Senin (11/10/2021).

Ia melanjutkan bahwa pihaknya mengikuti karena semua harus berbasis sains dan data. Menurutnya, prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat dan wisatawan. 

"Dan kita jangan pernah mengambil risiko menurunkan jumlah hari karantina agar bersaing dengan destinasi lain," tambahnya.

  • Pemerintah Bakal Kurangi Masa Karantina Turis Asing Jadi 5 Hari
  • Pelaku Pariwisata Harapkan Karantina untuk Turis Asing Dikurangi
  • Masa Karantina Turis Asing di Indonesia Diharapkan Berkurang, Tapi...
  • Syarat Turis Asing Wisata ke Bali, Harus Tes PCR dan Bervaksin Lengkap

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/10/2021), masa karantina wisman dan pelaku perjalanan luar negeri rencananya akan dikurangi dari delapan hari menjadi lima hari. 

Rencana tersebut mendapat beragam tanggapan, khususnya dari pelaku pariwisata. Mereka berharap agar masa karantina dikurangi agar tidak membebankan wisatawan dari segi biaya dan waktu. 

Sementara itu, Sandiaga mengatakan bahwa usulan masa karantina masih menunggu keputusan akhir. 

"Usulan karantina sekarang yang sudah disetujui oleh Bapak Presiden (adalah) lima hari, namun belum final decision (keputusan akhir). Ini kabar terbaru. Kami diberikan beberapa hari ke depan apakah lima hari ini jadi final (decision) karena durasi karantina adalah hitungan inkubasi. Catatan terbaru, (rata-rata) inkubasi Covid-19 adalah 3,7 hingga 3,8 hari," jelasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2021/10/11/183300427/menparekraf-sandiaga-sebut-masa-karantina-turis-asing-harus-berbasis-data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke