Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Wisata di Telaga Bintang Raja Ampat, Jangan Pakai Sandal Jepit

KOMPAS.com – Telaga Bintang merupakan salah satu spot pemandangan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi selain Piaynemo.

Laguna di hamparan laut lepas yang membentuk sebuah bintang ini dapat disaksikan dari puncak bukit karang.

Pada puncak bukit tersebut, wisatawan dapat memilih di titik mana mereka hendak berdiri untuk menikmati pemandangan.

Titik pertama adalah sebuah batu karang tinggi di ujung puncak. Sementara titik kedua tidak terlalu tinggi, dan letaknya berada di tengah jalur menuju titik pertama.

“Kalau tidak berani (ke titik pertama) bisa lihat dari sini (titik kedua). Dari sini juga kelihatan bentuk Telaga Bintang,” tutur Pemilik Waigeo Villa bernama Ade Setiabudi di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Selasa (26/10/2021).

Telaga Bintang berlokasi di Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat. Jarak dari Piaynemo hanya sekitar 5-10 menit menggunakan kapal.

Jika ingin berkunjung ke Telaga Bintang, terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut, Rabu (4/11/2021):

1. Gunakan pakaian yang nyaman

Sama seperti saat mendaki gunung pada umumnya, wisatawan perlu menggunakan pakaian yang nyaman saat berada di Telaga Bintang.

Pakaian yang nyaman dapat meredakan rasa gerah yang disebabkan oleh teriknya matahari. Selain itu, kamu tidak akan terganggu oleh pakaian saat sedang menuju puncak bukit karang.

2. Jangan pakai sandal jepit

Jalur menuju puncak bukit adalah tumpukan batuan karang berukuran besar dan kecil. Tidak ada jalur setapak yang bisa dilewati.

Bagi yang tidak terbiasa, melewati bebatuan karang ini mungkin akan membuat telapak kaki sakit.

Supaya nyaman saat berwisata sambil menikmati pemandangan Telaga Bintang, ada baiknya kamu tidak pakai sendal jepit melainkan sepatu yang nyaman.

3. Pakai tabir surya atau topi

Jika berkunjung pada musim panas atau saat cuaca sedang cerah, gunakan topi atau tabir surya.

Hal ini karena terik matahari di Raja Ampat membuat suhunya lebih panas dibanding Kota Sorong.

4. Membawa air minum yang cukup

Meski perjalanan menuju puncak bukit karang hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit, namun baiknya kamu tetap membawa air minum untuk melepas dahaga.

Sebab, di dermaga Telaga Bintang hanya tersedia area untuk duduk santai dan tidak ada area dagang warga setempat.

Jalur menuju titik paling tinggi di puncak bukit Telaga Bintang hanya bisa dilalui oleh satu orang karena sangat kecil. Tidak hanya itu, titik tertinggi ini hanya bisa ditempati oleh satu orang saja.

Pada sisi kanan dan kirinya adalah jurang yang mengarah langsung ke kaki bukit karang dan hamparan laut lepas.

Untuk menuju ke titik tersebut, hanya ada beberapa tumpuk batu karang kecil yang dapat digunakan sebagai tumpuan tangan untuk memudahkan perjalanan.

Sementara untuk turun dari titik tersebut, amannya adalah dengan cara jongkok atau sedikit membungkukkan tubuh.

Jika kamu takut tinggi atau tidak berani melintasi jalur tersebut, kamu bisa berhenti pada titik tertinggi kedua yang berada di tengah jalur.

Titik tersebut cukup luas untuk ditempati oleh dua sampai tiga orang yang ingin menikmati pemandangan Telaga Bintang.

6. Perhatikan langkah kaki agar tidak terpeleset

Jalur dari pintu masuk Telaga Bintang menuju puncak hanya bisa dilalui oleh satu orang secara bergantian. Jalanannya pun sangat kecil.

Ada beberapa titik jalanan yang akan membuatmu sulit untuk menapakkan dua kaki.

Saat mendaki ke puncak bukit karang Telaga Bintang, perhatikan langkah kaki agar tidak terpeleset ke jurang.

7. Jangan lupa untuk gantian saat di puncak

Titik tertinggi di puncak bukit Telaga Bintang hanya bisa ditempati oleh satu orang. Jika ingin menikmati pemandangan, jangan lupa untuk gantian.

Saat bergantian untuk menikmati pemandangan, baiknya kamu berdiri di dekat titik tertinggi kedua yang berada di tengah jalur menuju ujung puncak bukit tersebut.

Hal ini karena jalur dari titik tertinggi kedua menuju ujung puncak bukit tersebut hanya bisa dilalui oleh satu orang secara bergantian.

Telaga Bintang merupakan sebuah area perairan yang dikelilingi oleh perbukitan karang. Jika dilihat dari ketinggian, bentuk perairannya mirip seperti sebuah bintang.

Bentuk tersebut dihasilkan oleh letak perbukitan di sekelilingnya yang tidak seragam. Ada beberapa bukit karang yang mengarah condong ke tengah perairan, ada juga yang tidak.

Dari puncak bukit karang, wisatawan disuguhi pemandangan jernihnya perairan Telaga Bintang yang berwarna hijau tosca.

Perairan ini memiliki kedalaman tidak mencapai lima meter. Hal ini membuat ekosistem bawah lautnya dapat terlihat dengan jelas. Batuan karang di bawah laut terlihat bertebaran dari puncak Telaga Bintang.

“Untuk berkunjung ke sini tidak perlu bayar tiket masuk orang dan kapal, karena sudah termasuk dalam tiket masuk ke Piaynemo,” pungkas Ade.

Sebagai informasi, harga tiket masuk Piaynemo adalah Rp 50.000 per orang dan Rp 300.000 per kapal.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/04/191300627/7-tips-wisata-di-telaga-bintang-raja-ampat-jangan-pakai-sandal-jepit

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke