Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Level 3 Nataru Batal, Pemerintah Yogyakarta Tetap Terapkan Sanksi untuk Pelanggar Protokol Kesehatan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara serentak di Indonesia pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022 resmi dibatalkan pemerintah pusat.

Meski demikian, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap meminta destinasi wisata menjaga protokol kesehatan. Jika tidak, destinasi wisata dapat dikenai sanksi penutupan.

"Kalau ada destinasi wisata yang melanggar prokes (protokol kesehatan) segera dilakukan perbaikan kalau pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali tutup sementara bagi destinasi wisata, hotel, dan travel," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (7/12/2021).

  • DAMRI Buka Rute Angkutan Kota dari Bandung ke Yogyakarta
  • Desa Nglanggeran di Yogyakarta Raih Gelar Desa Wisata Terbaik Dunia UNWTO 2021
  • Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kembali Buka Rute Yogyakarta-Bali

Aji menyampaikan, pihak hotel maupun pengelola destinasi wisata diminta proaktif dalam mengingatkan wisatawan yang melanggar protokol kesehatan.

"Pada prinsipnya Pemerintah DIY meminta seluruh jajaran di DIY terutama destinasi wisata, hotel, dan yang terkait wisata menjaga prokes jangan sampai ada kerumunan kalau ada wisatawan tidak (menerapkan) prokes, ditegur," katanya.

Aji menambahkan, menjaga protokol kesehatan bertujuan untuk menjaga agar kasus Covid-19 di DIY tidak kembali melonjak. Selain itu juga menjaga warga DIY dan wisatawan agar tidak terpapar Covid-19.

"Semua kita lakukan dalam rangka menjaga agar masyarakat di DIY terlindungi dari paparan covid-19," katanya.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, beberapa langkah yang dilakukan adalah memberlakukan one gate system bagi kendaraan wisata serta monitoring secara acak bagi kendaraan-kendaraan pribadi.

"Kami tetap one gate system dijalankan dan jadi langkah awal kita dalam menyaring, kemudian kita juga tetal melakukan monitoring secara acak," ujarnya ditemui di Balaikota Yogyakarta.

Selain itu Pemerintah Kota Yogyakarta juga bekerja sama dengan para pengusaha hotel dan restoran agar para pelaku usaha di bidang tersebut dapat tetap melakukan pengecekan kepada para wisatawan yang datang.

  • Soal Paket Wisata Saat Nataru, PHRI Yogyakarta Tunggu Aturan Pemerintah
  • Pelaku Wisata di Bantul Sambut Pembatalan PPKM Level 3 Saat Nataru
  • PPKM Level 3 Serentak Saat Nataru Batal

"Jadi harapan kami memang mereka menjaga agar persyaratan perjalanan tetap terpenuhi. Akan kita koordinasi dengan teman-teman PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) juga ini untuk lebih menguatkan prokes," kata dia.

Selain itu dia berharap pada malam tahun baru tidak banyak event yang digelar di Kota Yogyakarta. Pasalnya, event berpotensi mengundang masyarakat dan dapat membuat kerumunan.

"Harapan kami kondisi malam tahun baru tidak banya event yang digelar karena akan memancing pengumpulan massa. Tugas kita adalah memecah konsentrasi orang agar tidak berkumpul di satu tempat dan disebar ke mana-mana," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/08/091300627/ppkm-level-3-nataru-batal-pemerintah-yogyakarta-tetap-terapkan-sanksi-untuk

Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke