10 Pulau Terkecil di Dunia, Ada Tempat Doa di Pulau Simping Indonesia

KOMPAS.com - Ada berbagai pulau dengan ukuran sangat kecil di dunia. Meskipun luasnya terbatas, masing-masing pulau mungil tersebut punya keunikan.

Tak hanya untuk berwisata dengan menikmati keindahan pantai atau gunungnya, ada juga pulau kecil yang digunakan untuk berdoa.

Pulau terkecil di dunia

Melansir dari Reader’s Digest, Selasa (04/01/2022), berikut daftar 10 pulau terkecil di dunia yang mungkin belum kamu ketahui:

Pulau ini merupakan satu dari sembilan rangkaian pulau yang berlokasi sekitar 1600 km di sebelah barat daratan Portugal di Atlantik.

Pulau Corvo menarik perhatian banyak pelancong dalam beberapa tahun terakhir, meskipun luasnya hanya sekitar 17,6 meter persegi.

Meski sangat kecil, tapi pulau ini punya sekitar 400 penduduk dnegan tiga restoran dan lima akomodasi.

Di pulau kecil ini, wisatawan bisa memancing, berenang di danau air tawar, mengamati burung, hingga mendaki kawah.

Selain itu, Pulau Corvo juga menjadi tempat ideal untuk menikmati kesendirian dan refleksi diri.

• Sea Lion Island, Kepulauan Falkland

Kepulauan Falkland adalah wilayah terjauh dari Argentina, dengan jarak sekitar 297 kilometer dari ujung tenggara Argentina.

Satu pemukiman di sebelah paling selatan Kepulauan Falkland adalah Sea Lion Island. Seperti namanya, di pulau itu kita bisa menemukan singa-singa laut yang gagah.

Di pulau seluas sekitar 5,6 kilometer persegi itu, kita juga bisa menemukan satwa liar lain termasuk spesies penguin, anjing laut gajah, dan paus pembunuh.

Meski kecil, tapi pulau yang telah ditetapkan sebagai Cagar Alam Nasional pada 2017 ini juga dihuni segelintir penduduk.

Jika ingin berkunjung ke sini, kamu perlu menaiki minimal tiga kali pernerbangan dari Argentina.

Berlokasi sekitar 6,4 kilometer di sebelah barat Kepulauan Scilly, ada Bishop Rock di titik paling barat daya di Inggris.

Karena berukuran sangat kecil atau hanya sekitar 1.000 meter persegi, Bishop Rock dijuluki sebagai "pulau berpenghuni terkecil", sampai mercusuar besinya yang terkenal diubah menjadi otomatis dan penjaga terakhir meninggalkan pulau ini pada 1991.

Hingga kini, Bishop Rock masih memegang gelar “pulau terkecil dengan bangunan di atasnya” dari Guinness World Records.

Berlokasi di antara Teluk Meksiko dan Laut Karibia, Pulau Isla Mujeres (bahasa Spanyol untuk "Island of Women") menjadi tempat yang tepat untuk menghindari keramaian.

Pulau kecil yang sepi ini menawarkan klub malam dengan musik techno untuk bar di pantai yang sederhana namun semarak.

Pulau ini juga memiliki pantai berpasir, restoran seafood, toko pengrajin lokal, area snorkeling, hingga suaka penyu.

Karena ukutan pulau yang sangat terbatas, pengunjung yang datang sebaiknya tidak mengendarai mobil.

• Pulau Little St. Simons, Georgia

Little St. Simons Island adalah pulau seluas 11.000 hektar di lepas pantai Peach State.

Dikagumi sebagai salah satu Golden Isles yang paling indah dan berkembang di Georgia, pulau ini menawarkan keindahan 11.000 kilometer pantai yang masih terjaga dengan baik, pohon cedar raksasa, dan aneka satwa.

Satu-satunya akomodasi, The Lodge di Little St. Simons Island, hanya memiliki enam pondok kuno.

Penginapan ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti mengamati burung atau berjalan-jalan ditemani pemandu.

Berlokasi di lepas pantai Seward, Pulau Fox banyak dianggap sebagai permata mahkota Alaska.

Pulau ini memiliki rangkaian pegunungan megah, pantai berkerikil, teluk kecil yang terlindungi, hingga gletser yang berkilauan.

Keindahan dari pulau seluas sekitar 5 kilometer persegi ini telah menginspirasi banyak wisatawan, termasuk artis Rockwell Kent.

Jika berkunjung, kamu dapat mencoba menaiki kayak, memancing salmon, hingga menyaksikan satwa liar di sana.

• Just Enough Room Island, New York

Sebagai bagian dari kepulauan di antara New York dan Ontario, Just Enough Room Island hanya memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi, sehingga disebut dengan “pulau berpenghuni terkecil”.

Ada apa saja di pulau ini?

Ternyata, sepertiga pulau hanya cukup untuk sebuah pondok, pohon, beberapa semak, dan pantai yang kecil.

Sayangnya, pengunjung tidak dapat benar-benar menginjakkan kaki di pulau milik pribadi ini. Sebab, keluarga Sizeland membelinya sebagai tempat liburan pada 1950-an.

Meski begitu, pengunjung bisa mendekati pulau ini dan melihatnya dari atas kapal saat melintasi sungai Saint Lawrence.

• Pulau Simping, Indonesia

Indonesia terdiri dari 17.508 pulau vulkanik dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Pulau Simping (sebelumnya bernama Pulau Kelapa Dua), di provinsi Kalimantan Barat, adalah yang terkecil dengan luas total 0,5 hektar.

Jika dilihat sekilas, pulau ini tidak lebih dari gundukan pasir, batu, dan beberapa pohon yang meliuk-liuk di tengah gelombang.

Namun, ukurannya yang kecil ternyata tidak menghalangi pengunjung pergi ke sana untuk berdoa, bahkan mendirikan kuil.

Itulah mengapa, elemen yang paling menarik dan tak terduga dari pulau ini adalah keberadaan kuilnya. Ada juga jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki yang dibangun untuk memudahkan akses para pengunjung yang ingin berdoa.

Pulau terkecil di Antillen Belanda, Saba, hanya berukuran sekitar 8 kilometer persegi dan memiliki populasi sekitar 2.000 orang saja.

Berbeda dari sebagian besar pulau tetangga di Karibia, Saba tidak memiliki pantai yang luar biasa indah.

Namun, pengunjung bisa mendaki Mount Scenery, gunung berapi yang tidak aktif, serta mengunjungi titik tertinggi di Belanda.

Selain itu, ada pilihan untuk scuba diving dan menikmati kehidupan bawah laut yang berwarna-warni.

• Dangar Island, Australia

Terletak tepat di utara Sydney, Dangar Island adalah sebidang tanah seluas 29 hektar di Sungai Hawkesbury, yang hampir seluruh wilayahnya berhutan.

Ada sekitar 250 orang tinggal di sana. Daerah ini juga disukai karena jalanannya bebas mobil, ada rumah tepi laut, pantai, pahatan batu asli, pemandangan indah, dan suasana yang tenang.

Meskipun sebagian besar penduduk asli mungkin lebih suka menyembunyikan pesona Dangar Island, namun banyak wisatawan dan warga kota yang telah mengetahui pulau ini.

Sehingga, jumlah penduduk Dangar Island perlahan melonjak, terutama saat musim liburan karena kedatangan warga baru.