7 Fakta Hey Beach, Restoran dengan Suasana dan Pasir ala Pantai Bali

KOMPAS.com - Belum banyak diketahui, cabang terbaru Hey Beach Muara Karang memiliki konsep yang sedikit berbeda dari tempat-tempat sebelumnya. Namun, semua restoran ini tetap mengusung tema pantai.

Saat ini, kamu bisa menemukan Hey Beach di tiga tempat yaitu Pluit, Alam Sutera, dan Muara Karang. Akses serta lokasinya cukup mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jika kamu berminat mengunjungi Hey Beach di cabang mana pun, simak beberapa fakta yang sudah Kompas.com rangkum berikut ini.

1. Berawal dari keinginan hadirkan suasana ala Bali

Ide pembuatan restoran Hey Beach berawal sejak 2019 saat pemilik Andrew Lie sempat mengalami krisis keuangan, sehingga belum bisa berlibur ke tempat yang jauh.

Pada dasarnya, ia gemar bepergian ke berbagai tempat, salah satunya ke Bali. Andrew juga melihat tingginya minat wisatawan ke Pulau Dewata.

“Saya kepikiran, kenapa kita enggak menghadirkan suasana pantai Bali di tengah kota. Bisa jadi tempat bersantai dan melepas penat, seolah benar-benar liburan di sana,” kata Andrew Lie saat kepada Kompas.com, Minggu (9/1/2022).

Pada saat itu, ia bertujuan agar orang-orang yang belum dapat berlibur dengan alasan seperti keterbatasan waktu, bujet, atau hal lainnya bisa merasakan sensasi pantai di kota mereka.

“Saya senang liat orang-orang dari luar kota, setelah datang ke Hey Beach merasa refresh dan mendapat energi seperti habis liburan,” lanjut dia.

Keunikan Hey Beach membuat euforia tinggi, terutama di media sosial. Bahkan, pada awal pembukaan cabang di Pluit, pengunjung yang datang mencapai 500-600 orang.

2. Rencana memperluas cabang di beberapa kota

Restoran yang mengusung konsep new normal karena hampir sepenuhnya outdoor ini berencana membuat beberapa cabang baru di sejumlah daerah.

“Minat pengunjung sangat baik, sampai banyak yang jauh-jauh datang dari luar kota, seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Serang, Karawang, dan lain-lain,” jelas Andrew.

Bahkan, hingga kini Hey Beach terbesar di Alam Sutera sampai menyediakan waiting list karena ramainya pengunjung.

Dalam waktu dekat, ia akan membuka cabang Hey Beach di Jakarta Selatan, Bandung, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Beberapa waktu lalu, sempat ramai isu masakan babi di Hey Beach. Hal ini dibenarkan sekaligus dikoreksi pemiliknya.

“Dulu pas awal pembukaan Hey Beach Pluit memang ada masakan babi, itu sebenarnya disukai banyak orang. Tapi karena jadi banyak yang khawatir juga, kita sudah hapuskan. Sekarang, di semua cabang Hey Beach tidak ada masakan babi ya,” tegas Andrew Lie.

4. Perbedaan ketiga cabang Hey Beach

Lokasi tiga tempat yang sejauh ini dibuka berada di Jakarta dan Tangerang. Hey Beach Pluit ada di Jalan Pluit Permai, Jalan Pluit Utara Raya No.23, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Tak jauh dari sana, ada Hey Beach Muara Karang yang berlokasi di Jalan Pluit Karang Ayu Blok B1 Utara No. 22, Pluit, Penjaringan. Kemudian, Hey Beach Alam Sutera bisa ditemukan di Jalan Jalur Sutera Kavling 30A, Tangerang, Banten.

Konsep cabang di Pluit dan Alam Sutera lebih kepada wisata keluarga, sehingga ada hamparan pasir putih di sana. Sedangkan, Hey Beach Muara Karang berkonsep tempat kumpul anak muda kekinian, sehingga cocok untuk tempat ngobrol dan minum sambil bersantai.

Selain ukuran yang berbeda, Alam Sutera merupakan yang terluas. Tema makanan juga memiliki perbedaan.

Tak sama dari dua cabang pertama yang bertema makanan Western, Hey Beach Muara Karang bertema makanan Italia dan menawarkan berbagai minuman anggur.

5. Rekomendasi menu di Hey Beach

Bertemakan pantai, banyak pengunjung yang menjadikan minuman khas Hey Beach ini sebagai favorit.

“Kebanyakan orang beli Fresh Coconut, Pineapple Dream, dan ada ice cream coconut,” kata Andrew.

Minuman dengan coconut atau kelapa ala Hey Beach memang digemari karena selain rasanya menyegarkan, pengunjung akan benar-benar merasa seperti ada di pantai.

Khusus ice cream coconut, penyajiannya unik yaitu dengan es dan asap, sehingga menarik untuk dijadikan konten video.

Selain minuman, ada rekomendasi menu pasta seafood dan aneka hidangan laut lainnya yang ditata secara cantik. Rasa dan porsi yang ditawarkan juga enak sekaligus mengenyangkan.

6. Hey Beach menggunakan pasir pantai asli

Salah satu hal ikonik dari Hey Beach adalah hamparan pasir putih yang memenuhi restoran Alam Sutera dan Pluit. Membuat penasaran, apakah pasir di sana asli?

“Ya, asli pasir putih kita bawa dari Pantai Belitung. Lembut, bersih, dan kita lakukan perawatan khusus juga,” ujar dia.

Selama beberapa minggu sekali, pasir yang terlihat sudah kotor akan dikorek dengan mesin penyaring. Selain itu, secara rutin akan diganti dengan pasir yang baru.

7. Fasilitas, harga, dan waktu operasional Hey Beach

Tak hanya menyantap hidangan, kamu bisa puas berfoto di berbagai sudut estetik dari ketiga tempat. Mulai dari tangga keramik, tirai dengan tulisan Hey Beach, jembatan kayu di atas kolam, dan masih banyak lagi.

Rencananya, Andrew juga akan menyediakan live music. Namun karena pandemi, hal ini belum bisa direalisasikan.

Untuk harga, minuman dan makanan di Hey Beach berkisar mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 350.000. Umumnya satu orang bisa mengeluarkan biaya kisaran Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Jam buka Hey Beach Pluit saat weekdays adalah pukul 12.00 sampai 21.00 WIB, weekend 11.00 sampai 22.00. Hampir sama dengan cabang Alam Sutera, bedanya mereka buka lebih awal setiap hari pukul 11.00.

Sementara Hey Beach Muara Karang dibuka pukul 12.00 sampai 22.00 saat weekdays, dan 12.00 - 23.00 saat weekend.