Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Aman Wisata Air Terjun Saat Musim Hujan, Perhatikan Hal Ini

KOMPAS.com – Melakukan kegiatan di luar ruangan bisa menjadi lebih menantang, khususnya saat memasuki musim penghujan. 

Apalagi, jika berencana melakukan liburan ke tempat wisata alam, misalnya ke air terjun atau curug.  

Jika kamu tetap ingin berwisata dengan aman ke air terjun saat musim hujan, berikut Kompas.com rangkum tipsnya:

1. Liburan saat cuaca cerah

Salah satu tips penting liburan ke tempat wisata alam, termasuk wisata air terjun, adalah memastikan bahwa cuaca sedang cerah saat wisatawan akan berangkat, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/2/2019).

Apabila hujan turun, tunda dulu perjalanan dan tunggu hingga cuaca membaik, kemudian barulah untuk berangkat ke lokasi wisata. 

Berangkat saat hujan turun dapat membahayakan perjalanan lantaran jalanan menjadi licin dan rawan terjadi longsor.

2. Berangkat pada pagi hari

Demi bisa menikmati liburan ke tempat wisata alam, wisatawan dianjurkan berangkat pada pagi hari. Hal ini karena biasanya hujan akan turun saat siang atau sore hari. 

Selain itu, dengan datang lebih awal, wisatawan punya banyak waktu untuk menikmati keindahan air terjun, sekaligus bermain air.

3. Selalu bawa payung dan jas hujan

Saat liburan ke air terjun saat musim hujan, pastikan selalu membawa payung ataupun jas hujan. 

Hal itu bertujuan agar wisatawan tak kehujanan, terutama ketika dalam sekejap hujan turun dengan derasnya di lokasi wisata. 

Membawa dua benda tersebut juga berguna meski tak hujan, misalnya untuk melindungi diri dari cipratan air terjun. 

4. Jaga daya tahan tubuh

Penting bagi wisatawan untuk menjaga kesehatan agar tak mudah jatuh sakit saat liburan. 

Wisatawan bisa berolahraga secara teratur, dan hal tersebut akan sangat berguna ketika mengunjungi tempat wisata air terjun, dilansir dari Kompas.com, Senin (1/2/2021). 

Jika berolahraga secara teratur, maka fisik tak akan mudah lelah saat harus melewati jalan curam dan terjal untuk menuju ke lokasi air terjun. 

Diketahui bahwa kebanyakan air terjun terletak di kawasan hutan atau pegunungan yang punya akses jalan yang tak begitu bagus dan jauh dari permukiman penduduk. 

Ketika tengah asyik bersantai dan bermain di sekitar air terjun, dan tiba-tiba turun hujan, wisatawan disarankan untuk segera meninggalkan lokasi. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yaitu aliran air terjun yang semakin deras dan sungai di sekitarnya yang meluap, sehingga dapat menyebabkan banjir. 

Selain itu, pergi setelah hujan juga bertujuan menjaga agar benda-benda elektronik tidak kebasahan. 

6. Jangan terlalu dekat dengan sungai

Saat musim penghujan, aliran air sungai di sekitar air terjun biasanya lebih deras dibanding saat musim kemarau. 

Demi keamanan dan keselamatan diri, jangan bermain terlalu dekat dengan sungai. Sehingga, bila banjir muncul, wisatawan bisa langsung lari menyelamatkan diri dan tak terseret arus. 

7. Bawa wadah barang elektronik

Wisatawan dianjurkan membawa plastik ataupun tas antiair guna menyimpan barang-barang berharga, seperti smartphone ataupun kamera.

Seandainya hujan tiba-tiba turun, wisatawan dapat dengan segera menyimpan barang tersebut agar aman dari air. 

https://travel.kompas.com/read/2022/02/28/060600627/7-tips-aman-wisata-air-terjun-saat-musim-hujan-perhatikan-hal-ini

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke