Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unik, Jepang Punya Kafe untuk Penulis yang Dikejar Deadline

KOMPAS.com - Jepang lagi-lagi memiliki tempat yang tidak biasa. Sebuah kafe unik di Jepang diperuntukkan bagi penulis atau penerjemah, terutama yang dikejar deadline (batas waktu) dan ingin menyelesaikan pekerjaan mereka sesuai jadwal. 

Menulis merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan proses kreatif. Maka, mungkin ada penulis yang jenuh jika terus-menerus berada di tempat kerja atau kantor yang pengap. 

Oleh sebab itu, tidak sedikit dari mereka memilih menyelesaikan tugas di tempat lain, salah satunya kafe. Namun, ada sejumlah kafe yang tidak dirancang menjadi tempat kerja. 

Terkait hal itu, Negeri Sakura menawarkan solusi berupa kafe khusus penulis atau penerjemah yang ingin bekerja secara fokus dan produktif.

Nama tempatnya adalah Manuscript Writing Cafe, yang baru saja dibuka minggu lalu di Koenji, Tokyo.

Dilansir dari SoraNews24, Kamis (14/4/2022), Manuscript Writing Cafe atau Genko Shippitsu Cafe dalam bahasa Jepang, merupakan tempat khusus bagi penulis yang bertekad kuat. 

Pasalnya, sebelum duduk, pengunjung harus memberi tahu staf tentang jenis tulisan yang akan dikerjakan, misalnya menulis novel, artikel, atau naskah. 

Kafe ini juga menerima profesi lainnya, di antaranya penerjemah, editor, korektor, dan orang-orang yang mengerjakan storyboard (rangkaian sketsa gambar) manga.

Selain itu, pengunjung harus menyertakan tujuan atau target penulisan pada hari itu. Antara lain jumlah kata yang ditulis, jumlah halaman yang diterjemahkan, dan jumlah dokumen yang diedit.

Setelah menyertakan informasi tersebut secara tertulis, pengunjung baru diizinkan untuk duduk.

  • Laut Iblis di Jepang yang Misterius, Sama seperti Segitiga Bermuda
  • Museum Jepang Gelar Pameran Spesial Fosil Pokemon

Tempatnya sendiri dilengkapi sejumlah fasilitas seperti stop kontak, pengisi daya cepat, dan WiFi.

Kemudian, setiap satu jam sekali, seorang staf akan datang untuk memeriksa apakah pengunjung telah membuat kemajuan dari target yang sebelumnya dibuat. Bahkan, pengunjung dapat meminta staf untuk memberikan peringatan verbal dengan tingkatan tertentu.

“Hanya orang-orang dengan tenggat waktu (deadline) yang bisa masuk ke Manuscript Writing Cafe!" tulis Takuya Kawai, pemilik kafe tersebut, melalui akun Twitter miliknya.

Soal menu, kafe ini cukup sederhana karena hanya menyediakan kopi dan air putih. Namun, jika lapar, pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan minuman sendiri.

Meski tidak bisa sepenuhnya keluar dari kafe sampai memenuhi target tulisan, pengunjung tetap diizinkan untuk membeli camilan di toko di seberang jalan. 

Mereka bisa juga memesan makanan  melalui layanan pesan-antara, seperti Uber Eats atau Demaekan.

  • Jepang Longgarkan Perbatasan, Turis Asing Masih Belum Bisa Masuk?
  • Teru Teru Bozu, Boneka dari Jepang yang Digantung untuk Usir Hujan
  • Bukan Hijau, Kenapa Lampu Lalu Lintas di Jepang Berwarna Biru?

Oleh karena itu, biaya di kafe ini cukup terjangkau, yaitu 150 yen (sekitar Rp 17.000) per 30 menit. Pengunjung juga memiliki akses tak terbatas selama mereka bekerja di tempat ini. 

Perlu diingat, sesuai dengan tujuannya, pengunjung tidak diizinkan keluar dari kafe sebelum mencapai target yang telah ditentukan, atau sebelum kafe dinyatakan tutup.

Bagaimana, tertarik mencoba?

https://travel.kompas.com/read/2022/04/14/220918227/unik-jepang-punya-kafe-untuk-penulis-yang-dikejar-deadline

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke