Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KJRI Penang Lirik Kerjasama Pariwisata dengan Kota Batu

BATU, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang, Malaysia bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur tengah menelaah potensi pariwisata di Kota Batu. Tujuannya untuk menggaet wisatawan asal negeri jiran untuk berwisata di Jawa Timur.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, ada 12 delegasi dari KJRI Penang dan Disbudpar Jatim yang sedang berkeliling di Kota Batu.

Dia mengungkapkan sekitar 30 persen dari kunjungan wisatawan di Jawa Timur didominasi oleh warga Malaysia. Hal itu dinilai menjadi potensi untuk lebih serius dalam memasarkan pariwisata di Kota Batu ke Malaysia.

"Ini merupakan awal dalam melakukan penjajakan melihat potensi destinasi dari wisata di Kota Batu yang bisa ditawarkan atau dipasarkan dan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama dalam bidang pariwisata," kata Punjul saat diwawancarai di Balai Kota Among Tani, Batu, Rabu (25/05/2022).

Dia berharap ke depannya dapat sebanyak-banyaknya warga Malaysia untuk berwisata ke Batu. Sebab, kata dia, hal tersebut bakal mendukung pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

"Sekarang di angka positif 4 persen, sudah jauh lebih baik dibandingkan saat pandemi tahun lalu masih minus 1,6 persen, sebelum pandemi 6 persen. Mudah-mudahan bisa mengembalikan angka itu dan pandemi Covid-19 segera berakhir berganti menjadi endemi," ungkapnya.

  • 15 Vila di Batu yang Cocok untuk Keluarga, Harga Mulai Rp 100.000
  • 10 Vila di Batu dengan Private Pool Instagramable, Pas buat Keluarga

Lebih lanjut, para delegasi diajak berkunjung ke destinasi wisata alam dan buatan. Destinasi tersebut antara lain Mal Bunga Sidomulyo, off-road ke Brakseng, serta Desa Sumberbrantas untuk menikmati kopi asal Kota Batu dan makan siang. Kemudian, delegasi juga mencoba wisata petik Apel.

Menurut Punjul, ada pula wisata religi, seperti Pura Arjuna yang bisa dikunjungi.

Ia berkeyakinan, udara yang sejuk di Kota Batu juga akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan asal Malaysia.

Ke depannya, Punjul berharap Kota Batu tak kalah bersaing dengan destinasi populer seperti Bali dan Yogyakarta, serta bisa menjadi destinasi wisata unggulan internasional.

"Kita akan menuju ke sana, sehingga wisatawan setelah ke Bali jangan dulu terburu-buru ke Yogyakarta tapi bisa ke Batu dulu. Kita harus bentuk dulu kebiasaan perilaku wisatawan seperti itu," katanya.

  • Mudik Lebaran 2022, Pemesanan Kamar Hotel di Kota Batu Naik 30 Persen
  • Taman Dedari di Bali, Wisata Baru dengan Kemegahan Puluhan Patung Batu

Selain di Kota Batu, kunjungan delegasi KJRI Penang juga dilakukan ke daerah lain, seperti Surabaya dan Banyuwangi.

Pejabat Fungsi Ekonomi KJRI Penang, Hariadi Ramadan mengatakan, pihaknya akan menggali potensi pariwisata di Jawa Timur yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat Malaysia secara umum.

Pihak delegasi juga membawa salah satu jurnalis dari Malaysia dengan tujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata Kota Batu ke warga Malaysia.

"Selain itu kalau bicara tujuan tidak hanya untuk pariwisata saja tetapi berbisnis, kami berharap Malaysia bisa menjadi pasar ekspor untuk produk apel juga," katanya.

  • Menikmati Keindahan Ladang Bunga Matahari di Kota Batu
  • Itinerary Wisata Sehari Kota Batu, Paralayang dan Makan Ketan Ikonik

Dia mengungkapkan, karakteristik warga Malaysia cnderung suka berlibur ke daerah yang cuacanya dingin. Sehingga, Kota Batu dianggap ideal dan sangat potensial untuk menggaet wisatawan asal Malaysia.

"Di Malaysia sebenarnya ada daerah dingin seperti di Genting Highlands, saya pikir untuk Kota Batu juga potensial dengan udara yang sejuk. Warga Malaysia ini haus akan wisata yang dingin," katanya.

Perlu diketahui, setiap tahunnya sebelum pandemi ada sekitar 2,5 juta masyarakat Malaysia yang berwisata ke Indonesia. Malaysia adalah salah satu negara penyumbang wisman (wisatawan mancanegara) tertinggi untuk Indonesia, setelah China.

"Terkait kerjasama ke depan harapannya tidak hanya G (government) to G saja, tapi B (business) to B yang sebagai aktor untuk menggerakkan ekonomi lebih baik, tetapi lebih nyaman kalau pemerintah juga ikut mendampingi," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/26/181300727/kjri-penang-lirik-kerjasama-pariwisata-dengan-kota-batu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke