Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Buka Peluang Bebas Visa Kunjungan bagi WNI dengan Paspor Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan dan Indonesia tengah membahas kemungkinan pemberian bebas visa (visa exemption) kunjungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki paspor elektronik.

Ini menjadi salah satu pembahasan ketika atase Imigrasi Korea Selatan, Park Jae Sung, melakukan pertemuan bersama Direktur Kerjasama Keimigrasian, Heru Tjondro pada Jumat (25/05/2022) di Ruang Kerjasama Bilateral Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan.

Kedua pihak membahas kemungkinan kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia dalam peningkatan kompetensi petugas imigrasi serta penguatan fungsi keimigrasian kedua negara.

“Bersama Mr. Park Jae Sung, kami juga menjajaki kemungkinan pemberian bebas visa oleh Pemerintah Korea Selatan bagi WNI pemegang paspor elektronik untuk melakukan kunjungan singkat," kata Heru Tjondro, dikutip dari laman Imigrasi, Kamis (02/06/2022).

"Seperti yang kita tahu, kalau kebijakan ini sudah lebih dahulu dilakukan oleh pemerintah Jepang," imbuhnya.

Sebagai informasi, melansir soekarnohatta.imigrasi.go.id, Selasa, kebijakan pemberian Bebas Visa Kunjungan ke Jepang bagi pemegang paspor WNI elektronik (e-Passport) sesuai standar International Civil Aviation Organization (ICAO) sudah berlaku sejak 1 Desember 2014.

Adapun bebas visa ini hanya berlaku untuk kunjungan maksimal 15 hari, serta harus registrasi di kantor perwakilan Jepang di Indonesia sebelum keberangkatan.

Agenda kerjasama Indonesia dan Korea Selatan

Dalam pertemuan tersebut, kedua perwakilan juga membicarakan maksud dan tujuan dari masing-masing negara.

Park Jae Sung sendiri mengutarakan maksudnya untuk melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta pada tanggal 21 Juni 2022 mendatang, dalam rangka studi banding tentang prosedur pemeriksaan keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Prosedur tersebut meliputi pendeteksian dokumen perjalanan palsu, identifikasi penumpang, pemanfaatan alat pendeteksian, dan proses pendeteksian.

Dalam rencana kunjungan ke depan, Consul/Immigration Attache Korea Immigration Service (KIS), Lee Sungyong, juga akan hadir mendampingi seluruh rangkaian kegiatan.

“Direktorat Jenderal Imigrasi menyambut baik rencana studi banding tersebut. Kami akan bantu memfasilitasi kegiatan dimaksud serta memberikan asistensi untuk kedatangan dua orang pejabat imigrasi KIS melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta," tutur  Heru Tjondro.

Selanjutnya, Park Jae Sung juga menawarkan program pelatihan bagi petugas imigrasi Indonesia.

Program pelatihan yang pertama datang dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) yang bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman Korea Selatan.

Pelatihan yang ditawarkan meliputi pendeteksian dokumen palsu dan pemanfaatan advanced passenger information systems yang akan dilaksanakan di Korea Selatan selama dua minggu.

  • Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Wisata ke Korea Selatan
  • Pulihkan Fisik dan Mental, Intip Itinerari 5 Hari 4 Malam Wisata Wellness di Korea Selatan

Program kedua adalah pelatihan bahasa Korea yang akan dilaksanakan di Seoul University selama tiga bulan, dan diikuti oleh petugas imigrasi dari negara-negara Asia.

Adapun program pelatihan bahasa ini diprioritaskan bagi petugas imigrasi yang sudah memiliki kemampuan dasar bahasa Inggris dan bahasa Korea.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/02/131028027/korea-selatan-buka-peluang-bebas-visa-kunjungan-bagi-wni-dengan-paspor

Terkini Lainnya

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

10 Tempat Wisata Malam di Tangerang, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Fasilitas dan Spot Foto Estetik di Obelix Sea View Yogyakarta

Jalan Jalan
Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke