Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

122 Desa Sangat Tertinggal di Indonesia Naik Drastis Jadi Desa Mandiri

KOMPAS.com - Status perkembangan 122 desa telah meningkat drastis dari Desa Sangat Tertinggal pada tahun 2015, menjadi Desa Mandiri pada tahun 2022.

Hal ini tertera dalam Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kepmendesa PDTT) Nomor 80 tahun 2022.

"Status perkembangan 122 desa telah meningkat secara drastis dari desa sangat tertinggal di 2015 menjadi desa mandiri pada 2022. Lompatan terbanyak pada desa-desa di Kalimantan Barat sebanyak 67 desa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers secara daring, Selasa (12/7/2022).

Menurut laki-laki yang akrab disapa Gus Halim ini, kenaikan drastis 122 desa disebabkan oleh fasilitas desa yang meningkat.

Termasuk di antaranya peningkatan fasilitas sosial (pendidikan, kesehatan, air bersih dan sanitasi), fasilitas ekonomi (jalan, listrik), dan fasilitas ekologi (penyediaan fasilitas mitigasi bencana).

Sebagai informasi, klasifikasi strata desa terbagi menjadi lima kategori, yaitu Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal, dan Desa Sangat Tertinggal.

Kategori ini dinilai dari Indeks Desa Membangun (IDM), yang mencakup Indeks Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi, dan Ketahanan Lingkungan.

Berdasarkan paparannya, IDM adalah potret hasil perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa, didukung oleh dana desa dan pendamping desa.

Untuk Desa Mandiri, nilainya di atas standar IDM, yaitu 0,8155 ke atas. Sementara, Desa Sangat Tertinggal berada di bawah standar IDM yaitu kurang dari 0,4907.

Adapun lompatan terbanyak ada di desa-desa di Kalimantan Barat, yaitu 67 desa. Berikutnya, ada Kalimantan Timur 15 desa, Riau 12 desa, Jambi enam desa, dan Lampung enam desa.

Lompatan status desa juga terdapat di Jawa Timur tiga desa, Kalimantan Selatan tiga desa, Jawa Barat dua desa, Maluku dua desa, Sulawesi Utara dua desa, Aceh satu desa, Bali satu desa, Bengkulu satu desa, dan Kalimantan Tengah satu desa.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Halim menyampaikan bahwa terjadi perubahan mobilitas penduduk per bulannya, sehingga dapat meningkatkan peluang kunjungan wisata ke desa-desa.

"Ada peningkatan mobilitas penduduk dalam beberapa hal pada tahun 2022 dibandingkan periode sebelum pandemi, yaitu Januari hingga Februari 2020," ujar Gus Halim.

Seperti mobilitas ke tempat perdagangan retail dan rekreasi, angkanya pada Januari 2022 meningkat menjadi 7,15 persen, dibandingkan November 2021 yang sebesar 5,23 persen.

Meski begitu, angka ini sedikit menurun dibandingkan bulan Desember 2021 yaitu 9,97 persen.

Kemudian, mobilitas penduduk ke taman juga meningkat pada Januari 2022 menjadi 10,70 persen. Naik dibandingkan Desember 2021 yang sebesar 8,68 persen.

  • 50 Desa Wisata Terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
  • Tantangan Mempertahankan Desa Wisata Saat Sudah Berkembang

Setelah pembatasan gerak selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021, menurut Gus Halim, mulai tahun 2022 rebound ekonomi desa dimulai dari wisata desa.

Lebaran dan liburan tahun ini, tambahnya, juga menjadi momentum atas kedatangan wisatawan di desa, sekaligus memberikan pengaruh positif terhadap pembelanjaan di desa. 

https://travel.kompas.com/read/2022/07/14/194306827/122-desa-sangat-tertinggal-di-indonesia-naik-drastis-jadi-desa-mandiri

Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke