Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

KOMPAS.com - Mencari tahu tentang tips solo traveling menjadi hal penting, terutama bagi kamu yang sudah merencanakan perjalanan namun baru pertama kali melakukannya sendirian. 

Ketika melakukan solo traveling, perjalanan idealnya lebih terencana agar lebih nyaman dan lancar.

Sebelum memulai, ketahui dulu beberapa tips solo traveling untuk pemula berikut. Ternyata, ada beberapa hal yang sebaiknya tak kamu lakukan saat solo traveling:

1. Kurang riset

Beberapa orang mungkin suka dengan perjalanan yang lebih spontan. Namun, riset tetaplah menjadi kunci ketika bepergian, terutama jika kita hanya sendirian.

Dikutip dari The Points Guy, beberapa hal yang perlu kita riset sebelum melakukan solo traveling seperti mencari tahu destinasi yang akan kita tuju, seperti melalui internet dan media sosial.

Cek juga tentang keamanan tempat yang kita tuju dan apa saja yang perlu dihindari di sana.

Untuk perjalanan ke luar negeri, pastikan juga kita mengecek aturan perjalanan terbaru bagi turis internasional dan aturan lain yang perlu dipatuhi.

Lakukan pula riset tentang penginapan yang akan kita pesan dan memesan lewat kanal-kanal tepercaya.

2. Salah pilih tempat menginap

Berhemat memang penting, termasuk saat mencari akomodasi. Tapi, tak sekadar murah, pastikan tempatmu menginap aman dan nyaman.

Laman Travel and Leisure, misalnya, menyarankan kita untuk memastikan apakah penginapan yang kita pilih memiliki layanan resepsionis dan keamanan 24 jam dan memastikan kamar aman untuk menyimpan barang-barang berharga.

Hal lain adalah soal kenyamanan. Setelah memilih penginapan, jangan langsung melakukan pemesanan. Pastikan kamu membaca ulasan-ulasan para tamu terlebih dahulu tentang penginapan tersebut.

Beberapa tamu yang pernah menginap juga suka mengunggah foto-foto kamarnya dan ulasan itu sangat membantu.

Suasana, fasilitas, dan lingkungan sekitar adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih penginapan.

Hindari memberitahu siapa pun, terutama orang asing, bahwa kita bepergian sendirian.

Praktikkan ini di mana pun saat traveling, baik saat ngobrol di kafe dengan orang yang baru dikenal, lobi hotel, transportasi umum, atau tempat lainnya.

Sekalipun tempat-tempat yang kita kunjungi mungkin terlihat aman karena memasang kamera pengintai di beberapa titik, tetap rahasiakan bahwa kita pergi sendirian demi alasan keamanan.

4. Sembarangan dalam memakai anggaran

Solo traveling tidak perlu terlalu irit, ataupun terlalu boros. Namun, hal terpenting adalah kita memiliki perencanaan sebelum pergi dan mematuhinya saat traveling.

Kita tentu tak mau kehabisan uang saat berada di daerah asing, bukan? Apalagi jika di tempat tersebut sulit untuk menarik uang tunai.

Selain patuh pada rencana, pastikan pula kamu menyisihkan sedikit dana darurat yang hanya akan digunakan pada situasi terdesak.

Hal lainnya, jika bepergian ke luar negeri dan menarik uang sepertinya bakal sulit dilakukan di sana, pastikan membawa uang tunai dalam jumlah cukup.

5. Enggan bertanya atau minta bantuan

Meski merasa sudah cukup riset dan yakin tentang perjalanan yang akan dilakukan, jangan pernah malu untuk bertanya atau meminta bantuan dari orang lain.

Misalnya, bertanya pada teman atau keluarga yang pernah pergi ke destinasi yang akan kita tuju, atau pada warga sekitar yang kita temui saat sudah tiba di sana.

Forum-forum di media sosial juga bisa kamu manfaatkan untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat yang dituju.

6. Pergi tanpa memberitahu orang terdekat

Kamu mungkin ingin pergi untuk melepaskan diri dari rutinitas atau sekadar ingin berbaur dengan warga lokal. Namun, pastikan orang-orang terdekatmu tahu, misalnya keluarga, pasangan, dan sahabat. Pastikan pula sepanjang perjalanan tetap menjaga komunikasi dengan mereka.

Merahasiakan perjalanan dengan orang-orang terdekat berpotensi memberikan kita masalah di kemudian hari dan jika punya orangtua yang mudah khawatir, pergi diam-diam tentu bukan ide yang bagus.

7. Tidak siap untuk keadaan darurat

Masalah dan insiden bisa terjadi kapan saja, baik hal sederhana seperti jadwal penerbangan yang ditunda atau kecelakaan saat sedang traveling.

Untuk itu, penting untuk melakukan persiapan jika menghadapi keadaan darurat.

Misalnya, tulis rencana perjalanan lengkap dan bagikan pada orang terdekat, serta membeli asuransi perjalanan.

8. Bawa terlalu banyak barang

Pergi sendirian artinya kita tak punya siapa pun untuk membantu kita dengan barang bawaan, pada keadaan apa pun.

Untuk itu, usahakan sepraktis mungkin dan bawa barang seperlunya saja. 

Jika bepergian dalam waktu lama, kamu bisa mencucinya ketika sampai di tujuan nanti.

Opsi lainnya adalah membawa jenis pakaian yang cenderung versatile, seperti celana jeans dan outer berwarna netral. Dengan begitu, kamu bisa memakainya beberapa kali tanpa terkesan tak ganti baju.

Nah, jika sudah menyiapkan semuanya, kamu siap untuk solo traveling!