Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelajahi Ngarai Sianok Sumatera Barat dengan Naik Jip Off-Road

KOMPAS.com - Menikmati Ngarai Sianok, lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bisa dilakukan dengan naik jip.

Jadi, tidak hanya menyaksikan keindahan tebing-tebing tinggi Ngarai Sianok, pengalaman baru bisa diperoleh dari melintasi sungai dan bebatuan dengan naik jip off-road.

Seperti yang Kompas.com alami saat mengikuti kegiatan "Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Pasar Domestik/Nusantara", program kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan maskapai Garuda Indonesia, Rabu (03/08/2022) lalu.

Sebelum memulai perjalanan, pengunjung dikumpulkan untuk mendapat pengarahan terkait keamanan dan keselamatan saat berkendara. Tak hanya itu, para driver yang mengemudi sudah berpengalaman mengendarai jip. 

Tentunya, hal ini tidak lepas dari CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) yang terus digiatkan di tempat-tempat wisata di Sumatera Barat.

  • 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi
  • Wisatawan di Sumatera Barat Bisa Habiskan hingga Rp 1,2 Juta

Pengalaman naik jip off-road di Ngarai Sianok

Selesai mengikuti pengarahan oleh pemandu wisata, masing-masing pengunjung dapat memilih jip yang tersedia, dengan kapasitas satu hingga tiga orang.

Adapun perjalanan dilakukan melewati lembah yang memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang, sampai ke Nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Pelupuh.

Durasinya sendiri berlangsung sekitar 1 hingga 1,5 jam, tergantung pemesanan dan lama berhenti yang diminta oleh penumpang.

Untuk rute perjalanan, masih relatif santai dan tidak melalui rintangan yang sangat sulit, karena penumpang bisa duduk dengan aman dan nyaman di kursi depan. 

Namun, medannya yang melintasi bebatuan dan sungai memang bisa membuat percikan air atau tanah mengenai pakaian penumpang. Sehingga, disarankan untuk memakai pakaian santai yang cocok untuk kegiatan outdoor (luar ruangan), selama berkegiatan off-road.

Sepanjang jalan, selain merasakan sensasi off-road, pengunjung bisa melihat keindahan cadas lembah di Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok sendiri memiliki ketinggian sekitar 100 meter, yang membentang sampai sepanjang 15 kilometer, dengan lebar kurang lebih 200 meter.

Tidak hanya dikelilingi bukit bertebing curam dan lembah hijau, di tengah-tengah terdapat pula aliran Sungai (Batang) Sianok yang airnya sangat jernih.

Rombongan pun beberapa kali berhenti untuk mengambil gambar maupun video, dengan latar jip dilengkapi pemandangan lembah serta bukit yang indah. 

Di tengah perjalanan, terlihat lembah yang menjadi tempat tinggal kawanan kalong (kelelawar). Saat dibunyikan oleh seorang pengemudi jip, seolah-olah memanggil, kawanan kelelawar tersebut keluar dari persembunyian dan saling beterbangan. 

Bagi penumpang yang ingin merasakan sensasi jip off-road yang agak ekstrem, bisa meminta layanan khusus kepada driver yang mengemudi untuk melintasi rintangan tertentu.

Namun, jangan khawatir, sebab rintangan yang dilewati juga telah teruji dan sering dilalui oleh para pengemudi jip off-road, sehingga aman bagi penumpang. 

Setelah petualangan bersama jip berakhir, penumpang bisa membersihkan diri dan berganti baju di toilet yang telah disediakan di titik awal. Mushala, tempat makan, dan gazebo untuk beristirahat juga tersedia. 

Secara keseluruhan, Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan dan wajar jika disebut sebagai salah satu obyek wisata andalan provinsi Sumatera Barat.

Jika ingin menikmati keindahan alam Ngarai Sianok menaiki jip, wisatawan bisa memesan paketnya dengan menghubungi kontak salah satu pengelola pegiat jip, salah satunya dari komunitas Skin Bukittinggi, yaitu ke Rahmat melalui nomor 085274940704.  

Adapun biaya dan jam operasionalnya berbeda tergantung dengan rute perjalanan serta pemesanan.

Untuk tipe kendaraan jip Jimny Katana yang masih cocok digunakan untuk off-road maupun perjalanan biasa di jalan raya, seharga mulai dari Rp 300.000 per jam. Kapasitasnya pun muat lebih banyak penumpang.

"Kami ada unit non-tubular, mobil off-road yang bisa dipakai jalan ke kota, masih bodi standar, bisa muat tamu lebih banyak jadi tiga penumpang dan satu driver. Itu mulai Rp 300.000 per jam," ujar pengelola Skin Bukittinggi bernama Rahmat, kepada Kompas.com. 

Sementara itu, kata dia, jip tubular adalah kendaraan mobil full besi, yang biasanya digunakan untuk kompetisi. Memuat satu penumpang dan satu pengemudi, unit ini dibanderol mulai Rp 350.000 per jam. 

Rahmat menjelaskan, rute perjalanan bisa dipesan sesuai permintaan penumpang. Namun, sebagian besarnya memang pasti melewati Ngarai Sianok untuk merasakan rintangan.

"Kami juga ada rute baru, Puncak Kabun Singgalang lalu lanjut ke Ngarai Sianok. Kira-kira dua jam perjalanan," imbuhnya. 

  • Jalan-jalan ke Jalur Padang-Bukittinggi, Pemandangannya Aduhai
  • 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bukittinggi, Cocok untuk Liburan Mudik

Bagaimana, tertarik untuk mencoba naik jip off-road keliling Ngarai Sianok? 

https://travel.kompas.com/read/2022/08/09/122456127/jelajahi-ngarai-sianok-sumatera-barat-dengan-naik-jip-off-road

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke