Lion Air Buka 3 Rute PP Baru di Sumatera Selatan Mulai 4 September

KOMPAS.com - Maskapai Lion Air (kode penerbangan JT) akan buka tiga rute baru pergi pulang (PP) di Sumatera Selatan, mencakup Palembang-Pangkalpinang-Tanjung Pandan, mulai Minggu (4/9/2022).

"Kepulauan Bangka Belitung, Palembang dan Batam menyimpan banyak obyek wisata dengan keunikan masing-masing, mulai dari wisata alam, wisata belanja, pusat pendidikan, wisata religi, wisata bahari, kuliner, hingga sentra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (1/9/2022).

• Aturan Naik Pesawat per 29 Agustus 2022, Tak Perlu Antigen dan PCR asalkan...
• Aturan Bagasi Pesawat Lion Air Tahun 2022, Cek Sebelum Terbang

Adapun penerbangan ini dilakukan melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) di Palembang, Sumatera Selatan, menuju Bandara Depati Amir (PGK) di Pangkalpinang, Pulau Bangka.

Rute berikutnya yaitu melalui Bandara Depati Amir (PGK), di Pangkalpinang, Pulau Bangka (PGK), menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin (TJQ) di Tanjung Pandan, Pulau Belitung.

Berikut jadwal keberangkatan dan kedatangan Lion Air rute Palembang-Pangkalpinang-Tanjung Pandan.

Di samping itu, mulai hari yang sama, Lion Air juga menambah frekuensi terbang untuk rute Palembang-Batam, yang telah beroperasi sebelumnya. Jadwalnya sebagai berikut:

• Pesawat bernomor terbang JT-248 dijadwalkan berangkat dari Palembang pukul 12.20 WIB dan tiba di Batam pukul 13.20 WIB.
• Pesawat bernomor terbang JT-249 dijadwalkan berangkat dari Batam pukul 14.00 WIB dan tiba di Palembang pukul 15.00 WIB.

Untuk penerbangan ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi, dan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Setiap penumpang maskapai yang berada di rute ini akan mendapat gratis bagasi 20 kilogram.

Selama perjalanan, para penumpang juga dapat menikmati hiburan secara gratis. Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment yang bisa diakses dari semua ponsel, tablet, dan laptop dengan operating system (OS).

Pemilik perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, dan Linux juga dapat menikmati layanan hiburan tersebut.