Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gusti Mangkubumi dan Galeri Keris di Dalem Poenakawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta atau Jogja kini punya tujuan wisata kuliner baru berupa Resto dan Galeri “Poenakawan” di Jalan Ahmad Dahlan, tak jauh dari perempatan titik nol Yogyakarta yang diresmikan Kamis (15/09/2022) petang.

Istimewanya resto ini, selain menyediakan makanan-makanan khas Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, seperti sayur lodeh, juga memiliki sudut dengan galeri khusus yang memajang secara tetap berbagai tosan aji berupa keris, pedang dan senjata tradisional.

"Selain untuk wisata kuliner, juga galeri di resto ini bisa dijadikan tempat edukasi mengenal keris,” kata Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, putri sulung Sultan Yogyakarta Hamengku Buwono X, pada peresmian Kamis malam.

Resto dan Galeri Poenakawan yang menempati bangunan cagar budaya, kantor Wali Kota Yogyakarta pertama pasca kemerdekaan (sekitar 1945-1960-an) ini masih akan dilengkapi dengan berbagai ragam keris dari berbagai daerah di Tanah Air.

Resto dan Galeri yang ditata asri, namun tetap mempertahankan arsitektur rumah lama era kemerdekaan Republik Indonesia ini, dikelola dan dikembangkan dengan kerjasama GKR Mangkubumi dan advokat dan konsultan hukum Yogyakarta, Irsyad Thamrin.

Namun, kata Gusti Mangkubumi, tempat ini masih banyak ditempati usaha-usaha rumah makan, serta usaha lain yang dikelola oleh pihak dari luar kraton dan tidak mudah untuk menertibkannya.

Bahkan, untuk menertibkan kawasan Malioboro, yang kini tertata apik dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk bercengkerama itupun, memakan waktu yang panjang.

“Dua tahun untuk menertibkannya,” ungkap Gusti Mangkubumi, tentang revitalisasi Malioboro, termasuk menyediakan dua lokasi khusus bagi pedagang-pedagang kakilima yang dulu memenuhi trotoar sepanjang Malioboro.

Sementara pengacara Irsyad Thamrin, yang mula-mula memiliki gagasan untuk mengembangkan galeri ini, pada masa datang akan mengisi Galeri Poenakawan ini dengan di antaranya mengundang teman-teman Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (Senapati) atau para pelestari tosan aji lainnya untuk berpameran secara berkala di lokasi cagar budaya yang tertata asri ini.

Kalau Gusti Mangkubumi dikenal giat menata berbagai tempat di Yogyakarta sehingga layak dijadikan tempat tujuan wisata, seperti kawasan di sepanjang pertokoan Malioboro– salah satu ikon jalan-jalan di Yogyakarta– maka pengacara Irsyad Thamrin oleh kalangan pencinta tosan aji di Yogyakarta, juga dikenal karena koleksinya.

“Galeri ini hanya menyajikan sebagian saja dari berbagai ragam keris,” kata Irsyad Thamrin, yang mengatakan akan mengembangkan koleksi di Galeri Poenakawan dengan berbagai keris Nusantara yang lain, tak hanya keris-keris Yogyakarta.

Resto dan Galeri ini terbuka untuk umum dengan menu makanan khas Yogyakarta tidak hanya sayur lodeh, tetapi juga makanan-makanan khas Yogyakarta lainnya yang terjangkau masyarakat umum.

Bahkan menurut ukuran kantong wisatawan lokal, misalnya, resto ini terhitung murah.

Setelah menyantap menu khas Yogyakarta, para pengunjung bisa bebas berfoto di bangunan cagar budaya yang asri dan antik, serta bebas berswafoto di galeri yang etalasenya dihiasi berbagai ragam pernik tosan aji dan perabot-perabot klasik khas seperti di berbagai bangunan kuno lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/16/120700727/gusti-mangkubumi-dan-galeri-keris-di-dalem-poenakawan

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke