Jokowi Pakai Baju Adat Bali Saat Jamuan Makan Malam G20 di GWK

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat bali saat menghadiri Jamuan Makan Malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, pada Selasa (15/11/2022).

Presiden dan Ibu Negara kompak mengenakan atasan berwarna hitam, serta bawahan bernuansa keunguan, dikutip dari Antara, Selasa.

• Lotus Pond, Landmark Terbesar GWK Pilihan Jokowi untuk Menjamu Delegasi KTT G20
• Lotus Pond di GWK Bali, Lokasi Jamuan Makan Malam KTT G20

“Para pemimpin negara-negara G20, undangan, organisasi internasional, hadirin sekalian, terima kasih atas kehadirannya di Garuda Wisnu Kencana,” kata Presiden Jokowi sebelum memulai acara, dikutip dari laman setkab.go.id.

Adapun ikat kepala atau udeng yang dipakai oleh Jokowi bercorak senada dengan kainnya, ditambah kain berwarna hitam di bawahnya. Tidak lupa, tersemat hiasan keemasan di dada, ditambah keris dan alas kaki berwarna hitam.

Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (24/12/2021), pakaian adat bali (Payas Agung) untuk laki-laki umumnya terdiri dari beberapa elemen, di antaranya destar atau udeng, kampuh atau saput, dan keris.

Adapun sebilah keris ini biasanya berhiaskan batu mulia agar terkesan kuat dan mewah.

• 6 Fakta Kain Endek yang Jadi Salah Satu Suvenir Resmi G20 
• Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Sementara itu, Ibu Negara Iriana mengenakan baju hitam dengan aksen keemasan, ditambah selendang dan hiasan keemasan di dada. 

Untuk diketahui, momen ini bukan kali pertama Jokowi mengenakan pakaian adat Bali.

Sebelumnya pada Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus 2019, Presiden juga mengenakan baju adat Klungkung yang berwarna hitam dengan bawahan kain dan ikat kepala.