Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Berkunjung ke Warung Apung Palembang, Hindari Akhir Pekan

PALEMBANG, KOMPAS.com - Mampir ke warung apung untuk menyantap pempek bisa menjadi pilihan ketika sedang berada di Palembang.

Warung apung ini berlabuh setiap sore di tepi pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), dekat dengan Jembatan Ampera yang ikonik. Menu utamanya adalah pempek, makanan khas Palembang.

"Ada tekwan, model, pempek sate, telor, keriting, kapal selam," kata Cek Merry, salah satu pemilik warung apung di BKB ketika berbincang dengan Tim Merapah Trans-Sumatra 2022 Kompas.com, belum lama ini di Palembang.

Seusai berbincang dan mencoba langsung pengalaman makan di warung apung, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips berkunjung ke warung apung Palembang

1. Datang pada hari biasa dan sore hari

Selain warung apung Cek Merry, terdapat beberapa warung apung lain yang juga berlabuh di BKB setiap sore.

Sekitar pukul 15.00, perahu menyeberangi Sungai Musi dari Kampung Tanggo Rajo di Kelurahan 7 Ulu ke BKB.

Menurut Cek Merry, jumlah pengunjung terbanyak biasanya pada akhir pekan.

"(Jumlah pempek per hari) enggak tentu. Sabtu-Minggu agak banyak, seperti semalam. Tergantung cuaca juga," ucap Cek Merry.

Kompas.com menjajal langsung makan di atas warung apung pada hari Minggu sekitar pukul 18.30.

Suasana pelataran BKB begitu ramai, begitu juga pengunjung warung apung ketika kami memasukinya.

Datang pada hari biasa dan lebih awal, sekitar pukul 16.00, lebih dianjurkan jika ingin menikmati suasana warung apung yang lebih nyaman.

2. Pahami cara pesan dan makan

Ketika memasuki perahu, pengunjung yang pertama kali mampir mungkin akan sedikit bingung. Belum lagi jika suasana warung apung sedang ramai.

Sebagai informasi, ketika memasuki perahu, pengunjung akan ddisuguhkan sebuah meja panjang dengan piring-piring berisi berbagai macam pempek, gorengan, serta berbagai bumbu pelengkap.

Kamu bisa mengambil piring yang juga tersedia di atas meja, kemudian memilih pempek atau makanan lainnya yang diinginkan.

Lalu, pilih bangku yang tersedia untuk menyantap pempek. Kamu membayar sesuai jumlah dan jenis makanan atau minuman yang dipesan.

Meski tersedia pempek dan gorengan di meja serta kerupuk yang tergantung, kamu juga bisa memesan menu lainnya.

Saat mampir ke warung apung Cek Merry, kami memesan pempek kapal selam yang ukurannya lebih besar daripada pempek yang dihidangkan di meja.

Harganya berbeda. Pempek kecil yang disajikan di atas meja dibanderol Rp 2.000, sementara pempek kapal selam dibanderol Rp 12.000.

Pengunjung yang duduk di sebelah saya juga sempat memesan nasi goreng.

Untuk itu, jangan ragu untuk menanyakan menu lain yang tidak dihindangkan di meja sehingga pengalaman kulineran di Palembang menjadi lebih kaya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/27/203300727/3-tips-berkunjung-ke-warung-apung-palembang-hindari-akhir-pekan

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke