Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tampil di Qatar, Saung Angklung Udjo Dapat Sambutan Hangat

KOMPAS.com - Saung Angklung Udjo (SAU) mewakili Asia Tenggara dengan tampil di kompleks kebudayaan Katara, tepatnya di Al-Ibdaa Courtyard di Doha, Qatar, pada Jumat (18/11/2022)-Senin (28/11/2022).

Acara ini turut memeriahkan Piala Dunia 2022 yang juga digelar di Qatar hingga Desember 2022.

  • Jadi Juara ASEAN, Ini Rahasia Keberhasilan Saung Angklung Udjo
  • Saung Angklung Udjo, Nonton Wayang Golek sampai Belajar Angklung

"Kita terpilih dari Katara atau dari Pemerintah Qatar untuk menampilkan seni budaya negara, salah satunya Indonesia," ujar Direktur Utama Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Taufik melanjutkan, umumnya negara-negara yang tampil di Katara adalah negara-negara yang tim sepak bolanya berlaga di Piala Dunia 2022. 

"Hanya kita dari Asia Tenggara yang terpilih dengan budaya angklung, dan ada batik," tuturnya.

Setelah melewati proses persiapan yang berlangsung sekitar tiga bulan, sebanyak 12 orang dari Saung Angklung Udjo berangkat ke Qatar.

Tak lupa mereka membawa alat musik sendiri, mulai dari arumba ditambah kendangnya hingga angklung, termasuk angklung interaktif yang bisa dimainkan oleh penonton nantinya.

Taufik mengatakan bahwa pihaknya membawakan lagu-lagu Arab, internasional, dan Indonesia selama 1,5 jam. Mereka juga menampilkan lagu tema Piala Dunia 2022, "Hayya hayya".

  • 5 Aktivitas Seru di Saung Angklung Udjo, Bisa Belajar Membuat Angklung
  • Saung Angklung Udjo Bandung Tampil di Indonesian Weekend London

"Kita alhamdulillah cukup terbiasa mengadaptasi (pertunjukan) yang tematik," ujarnya.

Selain iringan alat musik, penampilan Saung Angklung Udjo di Qatar pun semakin meriah dengan hadirnya tari-tarian dan nyanyian. 

Taufik menyampaikan bahwa Saung Angklung Udjo memperoleh sambutan yang hangat di Qatar, bahkan mereka diajak berkolaborasi dengan peserta dari berbagai negara.

"Alhamdulillah apresiasi mereka itu luar biasa, bahkan kita juga diajak kolaborasi dengan (peserta dari) Ekuador karena kebetulan melihat stand kita," katanya.

Tidak hanya itu, ada pula sejumlah pengunjung asal Indonesia yang sudah memiliki angklung sehingga bisa memainkannya dengan iringan Saung Angklung Udjo. Usianya pun beragam, dari anak-anak hingga orang dewasa. 

  • 5 Aktivitas Seru di Saung Angklung Udjo, Bisa Belajar Membuat Angklung
  • Saung Angklung Udjo Buka Pertunjukkan Khusus Reservasi

Namun, di sisi lain, hal ini menjadi tantangan tersendiri karena Saung Angklung Udjo harus berdaptasi dengan situasi. Taufik pun bersyukur para penampil dari Saung Angklung Udjo sudah berpengalaman sehingga bisa tampil dengan baik.

"Mereka ada yang ingin ikut bernyanyi, ingin ikut menari. Jadi kita benar-benar adaptasi apa yang ada di budaya kita ini, kita kolaborasikan," katanya. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (24/6/2021), Saung Angklung Udjo menjadi salah satu tempat wisata di Kota Bandung yang terdampak pandemi Covid-19. Pada waktu itu kondisinya memprihatinkan karena berbasis seni pertunjukan sehingga penonton harus datang langsung. 

Sebelum pandemi melanda, tercatat hingga 2.000 orang mengunjungi Saung Angklung Udjo, namun jumlah tersebut menurun drastis bahkan hampir tidak ada pada tahun 2020 hingga Juni 2021.

  • Ramai Kabar Saung Angklung Udjo Lelang Asetnya, Ini Faktanya
  • Cara Saung Angklung Udjo Bertahan Selama Pandemi: Rumahkan Pegawai Hingga Wisata Virtual

Saat ini, Taufik mengatakan bahwa Saung Angklung Udjo sudah menuju pulih.

"Jadi hampir setiap hari pengunjungnya sudah - ada yang sudah pernah sampai 2.000 lebih dalam satu hari. Kemudian pertunjukannya juga, alhamdulillah, sudah lebih dari 3-4 kali (sehari)," terang Taufik.

"Alhamdulillah kita sudah mulai sibuk, bahkan lebih dari sibuk," imbuhnya.

Salah satu prestasi yang ditorehkan Saung Angklung Udjo baru-baru ini adalah pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) di Jember, Jawa Timur.

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Jember, pada Rabu (16/11/2022), ribuan peserta memainkan angklung bersama-sama dalam rangka Wes Wayahe Jember Raih Rekor Muri Dengan Angklung di Alun-alun Jember. Tercatat ada 3.364 peserta yang bermain angklung.

Selain Saung Angklung Udjo, Pemerintah Kabupaten Jember, SMP Katolik Maria Fatima Jember, dan Yayasan Dharma Putri Jember juga ikut berpartisipasi dalam acara itu.

Sebagai informasi, Saung Angklung Udjo beralamat di Jalan Padasuka Nomor 118 di Kota Bandung, Jawa Barat. Pengunjung bisa belajar soal alat musik angklung dan menonton pertunjukan angklung di tempat ini.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/29/180720327/tampil-di-qatar-saung-angklung-udjo-dapat-sambutan-hangat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke