Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Siap Sambut Turis China, Sandiaga: Asal Patuh Prokes

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asal China.

Untuk diketahui, China membuka kembali perbatasan negaranya mulai 8 Januari 2023. Sejumlah negara memberlakukan aturan Covid-19 khusus bagi pelancong asal China karena pertimbangan kasus Covid-19 di negara tersebut. Namun, Indonesia belum memberlakukan aturan serupa.

"Kita menyambut wisatawan dari China dengan karpet merah," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat (9/1/2023).

  • 14 Negara Ini Beri Aturan Masuk Khusus untuk Pendatang dari China
  • Jakarta dan Bali Ditargetkan Jadi Tujuan Penerbangan Langsung dari China

Hal itu, lanjut Sandiaga, diungkapkannya seusai berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19.

Meski demikian, Sandiaga memastikan penyambutan tetap dilakukan dalam bingkai protokol kesehatan dan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) seperti telah diterapkan Indonesia selama menangani pandemi Covid-19.

"Tentunya dalam bingkai protokol kesehatan yang telah kita terapkan dan sanggup mengendalikan pandemi, jadi kita sampaikan welcome Chinese Tourists," ujar Sandiaga.

Berlaku untuk semua pelancong

Protokol kesehatan yang sama berlaku bagi semua pelaku perjalanan luar negeri yang akan memasuki Indonesia, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal ini juga mempertimbangkan tingkat imunitas kesehatan masyarakat Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 98 persen.

Adapun aturan yang berlaku termuat dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Secara umum sebagaimana yang diperlukan oleh SE Nomor 25 Tahun 2022 tentang aturan PPLN termasuk untuk orang Indonesia, dengan syarat harus vaksin minimal dua dosis, suhunya 37,5 derajat, dan mengenakan masker," papar Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam kesempatan yang sama.

Di sisi lain, Sandiaga juga meyakini para wisman dari China tetap akan berwisata secara bertanggung jawab, termasuk melakukan pengecekan bila merasa tidak sehat.

"Oleh karena itu semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu pada kebijakan yang sudah kita ambil sekarang," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/09/203410827/indonesia-siap-sambut-turis-china-sandiaga-asal-patuh-prokes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke