Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Mampir ke Titik Nol Ngopi Malang, Cek Cuaca

KOMPAS.com - Jika sedang pelesir di Kabupaten Malang, mencoba ngopi di Titik Nol Ngopi bisa jadi pilihan menarik.

Punya konsep serupa tapi tak sama dengan starling alias Starbucks keliling, Titik Nol Ngopi mengangkut kopinya menggunakan motor.

  • Kedai Kopi Unik, Diangkut di Motor dan Pengunjung Duduk di Tepi Sawah
  • Awal Mula Titik Nol Ngopi, Kedai Kopi Unik di Tengah Sawah

Meski demikian, Titik Nol Ngopi bisa disinggahi pada lokasi yang sama setiap harinya.

Lokasinya di Sawah Rojo, Jegong, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Sebelum mampir, berikut tips berkunjung ke Titik Nol Ngopi yang perlu diperhatikan.

Tips berkunjung ke Titik Nol Ngopi

1. Perhatikan cuaca

Pemilik Titik Nol Ngopi, Elarissa Hilman Mujtaba berpesan agar pengunjung tidak berekspektasi tinggi ketika singgah.

Apalagi, Titik Nol Ngopi hanya menyediakan empat menu saja. Keempatnya adalah kopi hitam, kopi susu, teh, dan teh susu, yang semuanya disajikan hangat.

Selain itu, jangan lupa memerhatikan kondisi cuaca sebelum berkunjung. Karena mangkal di tepi sawah, maka kenyamanan juga bakal sangat dipengaruhi oleh cuaca.

"Tergantung cuaca. Jika ke sini dapat view yang bagus, anggap saja itu bonus," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

2. Ketahui jam buka

Titik Nol Ngopi tidak melayani pembeli sepanjang hari. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mengetahui jam buka kedai kopi ini agar kunjungan tidak sia-sia.

Titik Nol Ngopi mangkal setiap sore mulai pukul 15.00 WIB hingga close order pukul 17.00 WIB.

Sementara pada Sabtu dan Minggu, pengunjung tidak hanya bisa datang sore hari tetapi juga bisa datang pukul 05.00-07.00 WIB.

Meski mangkal di tengah area persawahan, namun Elarissa mengatakan Titik Nol Ngopi mudah dijangkau.

"Lokasi mangkal mudah dijangkau. Rute bisa dicek ke Google Maps, Titik Nol Ngopi," ujarnya.

Jika mencari di Google Maps, pastikan kata "nol" diganti menjadi angka. Sehingga kamu mencarinya dengan "Titik 0 Ngopi".

Karena durasi mangkal Titik Nol Ngopi terbilang singkat, hanya sekitar dua jam, maka penting untuk mencari tahu rute tercepat sebelum mampir. Sehingga, waktumu tidak habis di perjalanan.

4. Pakai pakaian nyaman

Seperti telah diungkapkan Elarissa sebelumnya, faktor cuaca sangat penting untuk diperhatikan saat hendak mampir ke Titik Nol Ngopi.

Jika cuaca sedang terik, misalnya, pastikan menggunakan pakaian berbahan ringan dan sejuk sehingga sesi nongkrong tetap nyaman.

Meski Titik Nol Ngopi menyediakan kursi lipat, jumlahnya sangat terbatas. Ketika pengunjung ramai, kamu bisa saja harus ndeprok alias duduk di tanah atau jalan.

Jadi, pastikan pakaian tetap nyaman untuk dikenakan pada situasi tersebut.

5. Bawa gelas atau tumblr

Titik Nol Ngopi memang menyediakan gelas untuk pembeli. Namun, jumlahnya terbatas.

Jika sedang ramai pengunjung, bisa saja kamu kehabisan gelas.

Apalagi, Titik Nol Ngopi tidak menyediakan gelas plastik atau kertas untuk dibawa pulang.

Faktanya, menurut Elarissa, akhir-akhir ini banyak pengunjung yang kehabisan gelas dan pada akhirnya datang dengan membawa gelas sendiri.

Untuk mengantisipasinya, ada baiknya kamu membawa gelas atau tumblr sendiri.

Untuk diketahui, setiap harinya Titik Nol Ngopi bisa menjual sekitar 70-80 gelas. Ketika ramai, seperti akhir pekan, bisa sampai 120 gelas terjual.

"Sering terjadi akhir-akhir ini, banyak konsumen kekurangan gelas sampai bawa gelas sendiri dari rumah, kami tidak menyediakan cup," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/16/143052827/5-tips-mampir-ke-titik-nol-ngopi-malang-cek-cuaca

Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke