Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tempat Wisata Sejarah di Samarinda, Ada Rumah Bekas Penjara

KOMPAS.com - Kota Samarinda di Kalimantan Timur memiliki banyak tempat wisata sejarah yang menarik untuk diketahui.

Tempat yang dimaksud tidak hanya museum, tapi juga bangunan yang dulunya dijadikan penjara.

  • 5 Tempat Wisata Anak di Samarinda, Ada yang Gratis
  • 5 Tempat Wisata Malam di Samarinda, Bisa Lihat Lampion

Berikut beberapa tempat wisata sejarah di Samarinda yang dirangkum Kompas.com:

Museum yang terletak di Jalan Bhayangkara Nomor 1, Bugis, Samarinda ini menampilkan informasi seputar sejarah berdirinya Samarinda, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kalimantan Timur.

Meski koleksinya belum terlalu banyak, ke depannya museum ini akan dilengkapi dengan informasi soal sejarah berdirinya Kalimantan Timur.

Adapun untuk masuk Museum Samarinda tidak dipungut biaya alias gratis.

Museum ini buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-12.00 Wita.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekas Rumah Penjara Sangasanga adalah bangunan panggung yang memiliki enam ruangan penjara yang sempit.

Bangunan ini menggunakan kayu ulin berkualitas sehingga masih bertahan sampai saat ini.

Adapun masing-masing ruangan penjara memiliki ukuran 1,2 x 1,5 meter dengan satu pintu dan dua ventilasi udara berteralis besi di bagian atas pintu.

Rumah Penjara ini digunakan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Sangasanga pada tahun 1947.

Tempat ini berlokasi di Jalan Masjid RT 15, Sangasanga, Samarinda, Kalimantan Timur.

Meski berjarak 32 km dari Kota Samarinda, Museum Mulawarnam juga wajib dikunjungi oleh pencinta sejarah.

Lokasinya ada di Jalan Diponegoro Nomor 26, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan memerlukan waktu sekitar 56 menit jika berangkat dari Samarinda.

Dilansir dari laman resmi pemerintah Kalimantan Timur, ciri Museum Mulawarman yakni adanya duplikat Lembu Suana yang melambangkan Kerajaan Kutai Kartenegara.

Ada juga kolam berbentuk naga yang melambangkan perjalanan hidup dan penjaga alam semesta yang telah menjadi bagian dari mitos masyarakat Kutai.

Selain itu, terdapat totem dari kayu ulin setinggi13 meter dengan diameter 60 sentimeter. Totem menggambarkan perjalanan hidup masyarakat Dayak dari lahir sampai meninggal.

Adapun koleksi benda bersejarah yang ada di Museum Mulawarman, antara lain Singasana, tempat perpaduan, pakaian kebesaran, tombak, keris, kalung, prasasti yupa, tenunan dari suku dayak benuaq bernama ulap doyo, dan alat tenun tradisional.

Kemudian, ada juga ukiran-ukiran khas dari suku dayak, Kenyah, Benuaq, busang, modang, Punan dan etnis Dayak lainnya; ditambah keramik China, Eropa, Jepang, Vietnam, serta Thailand.

Museum Mulawarman buka setiap Senin-Kamis dan Sabtu-Minggu dari pukul 09.00-16.00 Wita.

Pengunjung yang masuk akan dipungut biaya mulai Rp 2.500 untuk orang dewasa dan Rp mulai 1.000 untuk anak.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/23/060500327/3-tempat-wisata-sejarah-di-samarinda-ada-rumah-bekas-penjara

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke