Solo Art Market, Tawarkan Aneka Kerajinan hingga Ikut Kelas Kreasi

KOMPAS.com – Pencinta barang kerajinan yang unik bisa berkunjung ke Solo Art Market di Kota Solo, Jawa Tengah.

Event ini menyuguhkan beragam produk kerajinan hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Solo.

Selain bisa membeli suvenir yang menarik, keunikan lain di gelaran ini adalah, pengunjung juga bisa ikut kelas kreasi membuat kerajinan.

Sehingga, Solo Art Market tidak hanya menawarkan barang untuk dibeli, melainkan pengalaman.

Kompas.com menyaksikan langsung gelaran Solo Art Market di pedestrian Ngarsopuro pada Minggu (6/3/2023).

Saat itu, banyak orang yang berkunjung ke gelaran ini dan berbelanja suvenir hingga ikut kelas membuat kerajinan.

Ruang UMKM di Kota Solo

Penggiat Solo Art Market bernama Dyah Yuni mengatakan, Solo Art Market bertujuan menggerakkan UMKM dan menyediakan ruang bagi mereka untuk bisa berkarya bersama.

“Membuka gelaran mereka di ruang publik yang berkonsep alam dan menonjolkan tata ruang kota, sehingga tampak heritage Kota Solo,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu.

Acara ini sudah dimulai pada Maret 2020. Acara ini juga sempat berpindah-pindah tempat ketika sedang dilakukan pembenahan pedestrian Ngarsopuro, seperti di Kampung Batik Kauman.

Ketika pedestrian Ngarsopuro selesai dibangun, Solo Art Market kemudian rutin kembali digelar di sana.

Tawarkan produk eksklusif

Dyah Yuni melanjutkan, produk yang ditawarkan kepada pengunjung Solo Art Market sudah terjamin kualitasnya dan eksklusif.

“Awalnya adalah proses pendaftaran dan kurasi. Jadi barang mereka sudah terkurasi, sehingga sudah melalui pendampingan dan kurasi yang ketat. Jadi produk mereka tidak ada yang produk reseller atau produk pasaran,” kata dia.

Konsep Solo Art Market, menurut Dyah Yuni juga jadi yang paling unik karena pengunjung berkesempatan mengikuti workshop atau kelas membuat kerajinan.

“Biasanya penjual di pameran yang lain hanya diam menunggui jualannya. Tapi di sini mereka beraktivitas memindahkan dapur produksinya lalu bekerja sambil memajang karya mereka untuk dibeli orang lain,” tutur dia.

Adapun konsep workshop untuk masyarakat tersebut sudah dimulai pada Januari 2023 guna mengedukasi masyarakat bagaimana membuat produknya.

Adapun Solo Art Market hanya digelar dua kali dalam sebulan, yakni pada hari Minggu pertama dan ketiga.

Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Lokasi Solo Art Market adalah di Ngarsopuro (depan Pura Mangkunegaran).