Imigrasi Akan Terbitkan Visa Olahraga untuk Wisman, Menparekraf Sambut Positif

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif rencana diluncurkannya visa sport (visa olahraga) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi.

Untuk diketahui, visa sport atau visa olahraga merupakan visa untuk wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung melihat acara olahraga kelas dunia di Indonesia.

"Saya menyambut dengan positif dan memberikan apresiasi kepada Ditjen Imigrasi yang baru, memfasilitasi para wisatawan atau suporter yang akan hadir untuk melihat secara langsung kegiatan sport tourism di Indonesia."

Demikian tanggapan tersebut disampaikan Sandi dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (13/3/2023).

• Kata Sandiaga Soal Permintaan Wagub Bali Cabut Visa on Arrival Warga Rusia dan Ukraina
• Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia Tak Lagi Wajibkan Penjamin

Di samping itu, Sandi juga mengingatkan bahwa wisman yang datang berkunjung harus tetap mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

"Ini akan terus kami sosialisasikan do and don't mengenai menjaga fasilitas dan infrastruktur, serta menghormati kearifan budaya dan adat istiadat di manapun mereka (wisman) berada," ujar Sandi.

Ditjen Imigrasi akan luncurkan visa olahraga

Sebelumnya, dikutip dari Antara (5/3/2023) Ditjen Imigrasi Silmy Karim telah mempersiapkan visa olahraga untuk wisman yang datang ke Indonesia sebagai pendukung acara olahraga.

Silmy mengatakan visa olahraga dan beberapa visa lainnya akan diluncurkan pada Maret 2023.

"Dalam waktu dekat (diluncurkan), Maret 2023, lagi diatur dalam sistem supaya mempermudah orang yang apply," kata Silmy seperti dikutip dari Antara.

• Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang
• Cara Dapat Visa Transit Arab Saudi, Bisa Singgah 4 Hari 

Peluncuran visa olahraga, kata Silmy, dilakukan karena mengingat target Indonesia menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga kelas dunia.

Di antaranya MotoGP, Formula 1 (F1) dan Piala Dunia FIFA U-20.

Pelaksanaan acara olahraga kelas dunia ini diyakini akan menarik banyak penonton dari luar negeri.

Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk menarik banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia.