KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Bantul memprediksi sekitar 1,5 juta hingga 2 juta orang masuk ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama periode mudik Lebaran 2023.
Dikutip dari Tribun Jogja, jumlah besar arus lalu lintas diprediksi bakal masuk selama H07 Lebaran hingga H+7 Idul Fitri.
"Jumlah itu juga termasuk wisatawan. Selain pemudik, ada juga wisatawan yang datang ke Bantul," kata Kepala BIdang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Bantul, Suyamto, Sabtu (1/4/2023), seperti dikutip dari Tribun Jogja.
Oleh karena itu, jalur-jalur destinasi wisata juga diprediksi akan padat kendaraan.
Dinas Perhubungan akan mendirikan pos pengamanan dan pemantauan di beberapa obyek wisata yang diperkirakan akan ramai pengunjung.
Adapun lima lokasi pos pengamanan arus lalu lintas berada di Klangon Argosari Sedayu, Jalan Srandakan, Pos Induk Gabusan (Jalan Parangtritis), Piyungan (Simpang Tiga Jalan Jogja-Wonosari), serta TPR Parangtritis.
Sementara lokasi pos pemantauan berada di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, Jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek II.
Adapun untuk Jalur Cinomati, yang merupakan titik rawan kecelakaan, akan ditempatkan personel yang bertugas mengalihkan kendaraan ke jalur lain.
Sedangkan jalur rawan kepadatan lalu lintas diprediksi bakal berada di Jalan Parangtritis dan Jalan Wonosari.
Sehingga, Dinas Perhubungan akan memanfaatkan JJLS dan Jembatan Kretek II.
"Jembatan Kretek II sangat membantu untuk pengalihan jalur mudik dan arus balik, makanya kami beri pos pantau di situ," ucap Kepala Dishub Kabupaten Bantul, SInggih Riyadi pada kesempatan lainnya, seperti dikutip Tribun Jogja.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/03/040900427/2-juta-orang-diprediksi-masuk-bantul-saat-mudik-lebaran