LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggu (KTT) ASEAN Summit 2023 pada Mei 2023.
Pada event besar itu, banyak delegasi yang akan hadir ke Labuan Bajo. Lantas, apakah pariwisata Labuan Bajo ditutup selama perhelatan ASEAN Summit di Labuan Bajo?
Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLBF) sebagai panitia lokal memastikan wisata Labuan Bajo tetap dibuka seperti biasanya.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Flores (BPOLF) Shana fatina menjelaskan bahwa meski pada 9-11 Mei 2023 ada pergelaran ASEAN Summits, aktivitas pariwisata di Labuan Bajo tetap dibuka seperti biasa.
"Selama pelaksanaan ASEAN Summit, aktivitas wisata di Labuan Bajo maupun dalam kawasan Taman Nasional Komodo tidak akan ditutup atau akan berlangsung seperti biasanya," kata Shana kepada awak media, Sabtu (1/4/2023).
Sudah berdampak positif pada pariwisata Labuan Bajo
Ia melanjutkan bahwa meski KTT ASEAN Summit baru akan digelar pada tanggal 9-11 Mei 2023, dampak positif sudah terasa di Labuan Bajo.
Saat ini, tingkat pemesanan hotel, homestay, hingga kapal kapal wisata telah mencapai 50 persen.
"Kita sudah cek untuk kapal, 50 persen sudah full booked semua pada tanggal tanggal itu. Begitu juga dengan homestay" ungkapnya.
Ia pun berharap para pelaku UMKM lokal agar menyiapkan banyak produk untuk menyambut para delegasi dari berbagai negara.
"Tunjukkan kualitas dan kuantitas. Jangan sampai nanti wisatawan mau beli, produk kita sudah habis," imbuhnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/03/130241127/wisata-labuan-bajo-dan-tn-komodo-buka-saat-asean-summit-2023