Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Hindari Macet Saat Libur Lebaran di Gunungkidul, Berangkat Awal dan Pulang Lebih Cepat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Saat Libur Lebaran, kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.

Kompas.com pada Minggu (23/4/2023) mengamati,  sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan pantai selatan, seperti sekitar pantai Sepanjang yang sampai sekitar pukul 16.30 WIB, masih dipadati pengunjung.

"Sejak pagi, mulai hari ini mulai terjadi peningkatan kunjungan," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto saat ditemui di sekitar pantai Sepanjang Minggu.

Untuk berkunjung ke pantai, ia menyarankan wisatawan lebih baik untuk berangkat pagi sebelum pukul 07.00 WIB untuk menghindari kemacetan.

"Pagi selain masih sepi, juga bisa menikmati sunrise. Udaranya juga masih segar," kata dia.  

Pulang lebih awal dan panduan jalan alternatif

Jika pulang dari pantai, lebih baik meninggalkan lokasi kurang dari jam 17.00 WIB. Selain menghindari kemacetan, jalan Yogyakarta - Wonosari yang berkelok dan tanjakan, juga minim penerangan. 

"Lebih baik pulang lebih awal ya, untuk mencegah pulang bersamaan. Ini pengalaman tahun-tahun yang lalu," kata Suris.

Untuk memantau jalur wisata dan kondisi beberapa wisata pantai seperti Pantai Kukup dan Baron, bisa melalui YouTube Kominfo Gunungkidul.

Adapun jalur masuk wisatawan dari arah Yogyakarta menuju ke Gunungkidul, bisa melalui jalan Wonosari.

Sesampainya di pertigaan Gading, wisatawan bisa melalui jalan Playen. Lalu, menuju ke Paliyan menuju Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menuju ke pantai. Selain itu bisa melalui jalan Baron.

Wisatawan dari timur, bisa melalui JJLS dari Pracimantoro, tetapi masih ada 12,8 km masih proses pembangunan. 

Jalur alternatif sektor selatan Imogiri-Siluk-Panggang dan Parangtritis-Purwosari; Kemudian Imogiri-Mangunan-Getas. Jalur alternatif ini hanya digunakan untuk kendaraan berukuran kecil dan roda dua. 

Adapun sektor utara Nglanggeran melalui jembatan Sembada Handayani atau Jalur Klaten di daerah Wedi. Kemudian timur utara bisa melalui Ngawen-Bundelan kendaraan kecil.

Kendaraan besar bisa menggunakan jalur Semin-Sambeng-Cawas. Terus ke timur masih JJLS-Rongkop atau Bedoyo ke timur untuk kendaraan kecil. 

"Persiapkan kendaraan sebelum berangkat, periksa kondisi kendaraan. Jalan alternatif hanya digunakan untuk kendaraan kecil atau mobil pribadi. Selain itu sepeda motor," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji. 

Cek kondisi kendaraan

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta mengatakan pihaknya mengimbau wisatawan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik. Mulai dari cek pengereman, hingga kondisi mesin. 

Disinggung mengenai kepulangan wisatawan, dia mengatakan, jika pengunjung bisa menggunakan JJLS.

Untuk jalur Wonosari-Jogja dipersiapkan skema jalur one way saat terjadi kemacetan mulai dari perbatasan Bantul hingga Kali Pentung, Patuk. 

"Ya kalau macetnya parah, maka ditutup sekitar 30 menit untuk skema one way. Kalau sudah lancar akan dibuka lagi. Untuk kepulangan nantinya akan dipecah melalui jalur utama dan jalur Panggang atau JJLS," kata Purwanta.

Rekayasa situasional, jalur jogja-pantai lewat simpang tiga Gading kanan nanti ke arah Playen-Paliyan. Dari jalur Timur Surabaya-Wonogiri bisa gunakam JJLS dan dari Solo-Klaten bisa menggunakan Jalan Baron untuk mengurai kepadatan.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/23/213100427/tips-hindari-macet-saat-libur-lebaran-di-gunungkidul-berangkat-awal-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke