KOMPAS.com - Desa Wisata Labuhan Lombok jadi lokasi yang pas untuk menikmati panorama Gunung Rinjani dan Selat Sumbawa. Desa ini terletak di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berjarak sekitar 79 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, desa ini masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mengagumi alam di desa ini. Ia juga menyinggung soal kolaborasi antara perangkat desa dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
"Di sini bentuknya kolaborasi, lahan 10 hektar dikelola dengan baik oleh pokdarwis dan kepala desa agar wisatawan dapat menikmati alam yang indah dan budaya yang kaya raya," terang Menparekraf, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi selagi berada di Desa Wisata Labuhan Lombok adalah Bukit Kayangan. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati panorama laut Pulau Lombok dan Gunung Rinjani.
Dilansir dari laman Jadesta, wisatawan juga bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) di lokasi yang sama.
Wisatawan pencinta aktivitas alam bisa mencoba berkemah di camping ground yang disediakan dengan tarif mulai Rp 15.000 per orang.
Tidak hanya itu, Desa Labuhan Lombok juga punya Goa Biawak. Selain menemukan biawak, wisatawan juga bisa melihat laut dengan pemandangan Gunung Rinjani.
Tempat dengan tumpukan bebatuan ini juga bisa dijadikan spot berburu pemandangan sunset.
Jika berada di Desa Wisata Labuhan Lombok, jangan lupa mencoba aneka aktivitas wisata bahari yang ditawarkan.
Wisatawan bisa mencoba menjadi nelayan tradisional dalam sehari dengan naik perahu kayu berkapasitas empat orang, lalu memancing selama kira-kira enam jam. Setelahnya, mereka bisa menyantap hidangan olahan hasil tangkapan istri nelayan yang menjadi pemandu.
Tidak hanya itu, ada pula snorkeling dan menyelam bersama penyelam bersertifikat.
Puas berwisata bahari, cobalah olahan buah srikaya khas Lombok yang bisa ditemui di toko oleh-oleh. Biasanya olahan tersebut berupa selai dan campuran dodol.
Selain olahan srikaya, wisatawan bisa membawa pulang tas rajut, miniatur kapal pinisi, kerajinan ukir bambu, dan kerajinan berbahan lidi pohon kelapa sebagai buah tangan.
Bila ingin menginap, tersedia sejumlah homestay yang bisa dipilih, antara lain Masarro Home Stay, Homestay Bukit Kayangan Khas Suku Sasak, Homestay Bukit Kayangan dengan Ciri Khas Sulawesi, Fadillah Village, dan Hotel Melati 53 Desa Labuhan Lombok.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/18/153224127/desa-wisata-labuhan-lombok-punya-lokasi-lihat-panorama-gunung-rinjani