Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Pesawat Ternyata Sangat Kotor, Hindari Lakukan 4 Hal Ini

KOMPAS.com - Bepergian jauh menggunakan pesawat kerap menjadi pilihan masyarakat karena durasi perjalanannya lebih singkat.

Akan tetapi di samping efisiensi waktu dari perjalanan menggunakan pesawat, ada pula hal-hal kecil yang justru kerap tidak disadari dan berdampak buruk kepada penumpang.

Salah satunya adalah soal kebersihan. Meski tampak bersih jika dilihat, ternyata bagian dalam pesawat sangatlah kotor.

Beberapa bagian dalam pesawat ternyata mengandung banyak bakteri yang bisa menyebabkan tertular penyakit.

4 hal yang sebaiknya dihindari saat naik pesawat

Dikutip dari laman Mirror, pramugari dan awak pesawat menjelaskan setidaknya ada 4 hal yang penting dihindari saat naik pesawat. Apa saja?

1. Menyimpan barang di saku kursi

Hindari menyimpan barang bawaan seperti ponsel, buku, ataupun makanan ringan di saku yang ada di depan kursi pesawat.

"Saya selalu menyarankan untuk jangan menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam saku kursi pesawat. Saku kursi tersebut memang dibersihkan dari sampah, tapi tidak pernah benar-benar dibersihkan secara keseluruhan," kata seorang pramugari pesawat.

Pramugari tersebut menyampaikan bahwa banyak benda yang sudah dimasukkan ke dalam saku kursi pesawat oleh para penumpang.

Beberapa di antaranya seperti tisu kotor, tas obat, celana dalam, kaus kaki, permen karet, sisa permen, dan sampah apel.

Sejalan dengan penuturan pramugari, seorang awak anonim juga menceritakan hal-hal buruk yang pernah ia temukan di saku kursi pesawat.

"Saya pernah menemukan muntahan di luar kantong kertas yang tumpah melalui kursi, itu benar-benar mengerikan," katanya.

2. Memakai celana pendek

Hindari mengenakan celana pendek saat bepergian menggunakan pesawat, hal ini karena peluang badan tercemari bakteri akan jauh lebih besar.

"Dengan memakai celana panjang, penumpang akan terhindari dari kontak langsung dengan kursi dan lebih terlindungi dari kuman di dalam pesawat," kata sang pramugari.

Memang pada dasarnya kaki dan kulit tidak langsung menjadi jalur masuknya bakteri ke dalam tubuh. Akan tetapi kaki dan kulit bisa jadi media pemindahan bakteri ke mulut melalui tangan.

3. Hindari senderkan kepala ke jendela pesawat

Selain itu, hindari juga menyenderkan kepala ke jendela pesawat karena ada kemungkinan jendela tersebut kotor.

"Jangan tertidur atau menyenderkan kepala ke jendela. Kamu bukan satu-satunya orang yang melakukan hal tersebut dan kamu tidak tahu berapa banyak orang yang mengusap tangan atau benda lain ke jendela pesawat," kata awak kabin Tommy Cimato.

4. Menyentuh tombol siram di toilet pesawat

Kamar mandi pesawat dinilai sebagai tempat paling kotor di pesawat. Maka dari itu anggota kru pesawat mengimbau penumpang pesawat untuk tidak menyentuh tombol "siram" secara langsung.

"Jangan pernah menyentuh tombol 'siram' dengan tangan kosong, sejujurnya itu sangat tidak sehat dan sangat kotor. Bila ingin menyentuhnya, gunakan serbet atau tisu yang ada di toilet pesawat," kata pramugari.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/19/133100827/dalam-pesawat-ternyata-sangat-kotor-hindari-lakukan-4-hal-ini

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke