Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

KOMPAS.com - Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk daftar Destinasi Super Prioritas Indonesia (DSP). Wilayah ini cocok dikunjungi oleh wisatawan pencinta alam berkat bentang alamnya yang beragam. 

Wisatawan tidak hanya bisa trekking menjelajahi perbukitan, tapi juga menginap di kapal pinisi (live-on-board), snorkeling, dan diving. 

  • 4 Wisata Labuan Bajo yang Dikunjungi Jokowi dan Cucunya, Ada Pink Beach
  • 7 Tempat Wisata Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN 2023

Berikut sejumlah fakta tentang Labuan Bajo yang bisa disimak:

Fakta seputar Labuan Bajo NTT

1. Lokasi Labuan Bajo

Labuan Bajo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Wilayah ini juga merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Labuan Bajo berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat yang dipisahkan dengan Selat Sape. 

Tidak jauh dari Labuan Bajo juga terdapat Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca.

Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo, antara lain Pink Beach, Waterfront City, Goa Batu Cermin, dan Air Terjun Cunca Wulang.

Labuan Bajo menjadi lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, tepatnya dari Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) lalu. 

Delegasi dari negara-negara di Asia Tenggara anggota ASEAN pun memuji keindahan Labuan Bajo. Salah satunya delegasi dari Singapura.

"Pagi ini, saya diskusi dengan delegasi Singapura. Mereka menyebutkan, keindahan alam Labuan Bajo selain cantik, budayanya juga," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

  • Penyesalan Delegasi Singapura pada KTT ASEAN, Terlalu Singkat Nikmati Labuan Bajo
  • Para Pemimpin ASEAN Kagumi Labuan Bajo, Presiden Filipina sampai Khawatir

Selain itu, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. juga mengagumi panorama yang ada saat menaiki kapal pinisi di Labuan Bajo. Hal tersebut membuatnya khawatir saat negaranya menjadi tuan rumah KTT ASEAN nantinya.

"Jadi kami sangat khawatir, karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing," tutur Marcos, dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Biaya wisata ke Labuan Bajo bervariasi tergantung jenis transportasi yang digunakan. Jika memiliki periode liburan yang sebentar, jalur udara bisa jadi pilihan.  

Namun, apabila kamu memiliki waktu liburan yang cukup lama, tidak ada salahnya mencoba jalur darat (kereta api) dan laut.

Bila memilih naik pesawat, biayanya mulai Rp 2,5 juta untuk pergi-pulang (PP), dikutip dari Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Setibanya di Bandara Komodo, kamu bisa naik DAMRI dengan biaya mulai Rp 10.000 atau menggunakan jasa agen pariwisata untuk bisa sampai di Labuan Bajo.

Pada Senin (19/6/2023) mendatang, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Argentina pada laga uji coba FIFA Match Day. 

Sehubungan dengan kedatangan Timnas Argentina ke Tanah Air, Menparekraf Sandiaga menyampaikan keinginannya untuk mengajak mereka ke DSP.

"Destinasi wisata super prioritas ada Danau Toba dan Bali pasti mereka mau sekali, tapi saya ingin mengajak mereka ke Labuan Bajo. Ini destinasi baru yang banyak mencuri perhatian dunia," ujar Menparekraf, dilansir dari Antara, Jumat (2/6/2023).

Datangnya Timnas Argentina ke Indonesia diperkirakan akan berdampak besar terhadap sektor pariwisata Indonesia.

Hal ini karena, selain anggota timnas, wisatawan mancanegara pun akan datang ke Indonesia untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Setelah menghabiskan waktu liburan di Labuan Bajo, jangan lupa beli oleh-oleh untuk kerabat atau sahabat di kampung halaman. Jenis oleh-olehnya pun beragam, mulai dari makanan hingga kain. 

Jika ingin membawa pulang makanan dan minuman, kamu bisa membeli roti kompiang, pia bajo, dan kopi Manggarai.

Bila ingin oleh-oleh yang tahan lama, kamu bisa membeli ukiran berbentuk komodo, gantungan kunci, dan kain songke.

Dilansir dari situs web Kemenparekraf, kain songke di Labuan Bajo memiliki motif dan warna yang bervariasi. Motif ranggong (laba-laba), misalnya, bermakna kejujuran dan kerja keras, sedangkan motif ntala (bintang) menyimbolkan harapan dan doa baik.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/02/200000027/5-fakta-labuan-bajo-di-ntt-dari-lokasi-hingga-oleh-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke