Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

KOMPAS.com - Edutainment Dirgantara Indonesia adalah eduwisata mengenai industri penerbangan di Tanah Air, yang diselenggarakan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Lokasinya berada di dekat Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. 

PTDI merupakan PTDI merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di kawasan Asia Tenggara.

• Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara
• Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung

Humas PTDI, Kerry Apriawan menjelaskan, Edutainment Dirgantara Indonesia memfasilitasi masyarakat guna mengetahui lebih dalam satu-satunya industri pesawat terbang kawasan Asia Tenggara tersebut.

“Masyarakat bisa melihat lebih dekat proses produksi dan produk-produk pesawat kebanggaan bangsa,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Nantinya, lanjut Kerry, pengunjung akan diajak berkeliling area eduwisata menggunakan Bandung Tour on Bus atau (Bandros) selama sekitar 45 menit. Dalam perjalanan, pengunjung didampingi seorang pemandu dari PTDI yang akan menjelaskan seluk beluk industri penerbangan Indonesia.

“Saat naik Bandros, tour guide dari karyawan PTDI akan menjelaskan tahapan proses pembuatan pesawat,” imbuh Kerry. 

Sebelum berkunjung, simak lebih dulu panduan wisata Edutainment Dirgantara Indonesia berikut ini. Meliputi, aktivitas, harga tiket masuk, jam buka, dan tips wisata.

Aktivitas di Edutainment Dirgantara Indonesia

Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung saat mengikuti tur eduwisata dari Edutainment Dirgantara Indonesia, sebagai berikut:

Saat tur eduwisata, wisatawan akan diajak mengunjungi hanggar milik PTDI yang berisi koleksi pesawat produksi Indonesia. Kerry menuturkan, ada enam unit pesawat yang dipamerkan di lokasi hanggar.

Meliputi, pesawat N250, NC212i, CN235, dan pesawat terbaru buatan anak bangsa N219 Nurtanio. Selain itu, ada Pesawat Terbang Tanpa Awak  (PTTA) Wulung dan pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Elang Hitam. 

Produk pesawat buatan anak bangsa itu telah diekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, negara-negara di Afrika, Uni Emirat Arab (UEA), dan sebagainya.

“Pengunjung bisa melihat produk karya anak bangsa yang sudah diekspor ke beberapa negara,” ujar Kerry.

Tidak hanya berfoto, pengunjung bisa masuk ke dalam mock up pesawat yang berada di gedung mock up milik PTDI. Kerry menuturkan di lokasi ini terdapat sejumlah mock up pesawat seperti CN235, NC212i, dan N219 Nurtanio. 

Selain pesawat, adapula mock up rudal, roket, dan produk dirgantara buatan anak perusahaan PTDI.

“Pengunjung bisa masuk ke dalam mock up pesawat, bisa swafoto langsung, dan melihat lebih dekat produk-produk kami,” jelasnya.

Edutainment Dirgantara Indonesia juga menyediakan lokasi melihat pesawat komersial, yaitu DI Runway 29 Cafe.

Kerry menuturkan, dari kafe ini pengunjung bisa menyaksikan pesawat komersial lepas landas dan mendarat di runway 29 Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Sembari melihat pesawat, pengunjung bisa mencicipi aneka makanan dan minuman di kafe ini.

“MC juga announce (memberitahukan), itu pesawat apa dan tujuan ke mana. Kami dapat datanya dari AP II Bandara Husein Sastranegara, sehingga dapat menjadi pengetahuan pengunjung,” imbuhnya.

Khusus pelajar SMA dan SMK, lanjut Kerry, bisa menyaksikan langsung proses produksi pesawat mulai dari bahan baku hingga perakitan.

Sementara, pengunjung umum akan mendapatkan penjelasan proses produksi pesawat melalui video selama tur naik Bandros.

5. Belanja merchandise

Usai berkeliling, wisatawan bisa berbelanja aneka macam merchandise penerbangan yang tersedia di gedung mock up.

Harga tiket Edutainment Dirgantara Indonesia

Kerry menuturkan pengunjung Edutainment Dirgantara Indonesia terbagi menjadi dua kategori, yaitu pelajar dan umum.

Eduwisata bagi pelajar merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTDI bagi pelajar di Jawa Barat. Jadi, pelajar tidak dibebankan tiket masuk Edutainment Dirgantara Indonesia alias gratis.

“Nanti, kami undang melalui sekolahnya, kami juga menyediakan jemputan ke sini. Target awalnya untuk pelajar SMA dan SMK di Jawa Barat,” ujarnya.

Untuk kunjungan pelajar dijadwalkan pada Jumat. Sementara itu, jadwal kunjungan wisatawan umum pada Sabtu dan Minggu. Tarif masuk Edutainment Dirgantara Indonesia untuk umum sebesar Rp 30.000 per orang.

Wisatawan bisa membeli tiket lewat online maupun on the spot (OTS) di loket Edutainment Dirgantara Indonesia. Namun, Kerry menyarankan pengunjung membeli tiket secara online.

Pembelian tiket online bisa dilakukan mulai Rabu, setiap minggunya. Sementara, pembelian tiket OTS bisa dilakukan pada Sabtu dan Minggu di loket pos I PTDI mulai pukul 09.00 WIB.

Berikut cara beli tiket online Edutainment Dirgantara Indonesia:

• Calon pengunjung menghubungi via chat WhatsApp ke nomor yang tertera di akun Instagram resmi, Edutainment Dirgantara Indonesia, @edutainment_ptdi. 
• Calon pengunjung memilih waktu kunjungan dan jumlah tiket yang akan dibeli.
• Calon pengunjung melakukan pembayaran melalui transfer bank.
• Bukti pembayaran elektronik akan dikirimkan kepada calon pengunjung
• Pada hari H, pengunjung datang 30 menit sebelum jadwal kunjungannya untuk menukarkan tiket lebih dulu.

Jam buka Edutainment Dirgantara Indonesia

Adapun jadwal kunjungan wisatawan umum pada Sabtu dan Minggu pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Tips wisata ke Edutainment Dirgantara Indonesia

Edutainment Dirgantara Indonesia hanya buka untuk umum pada Sabtu dan Minggu dengan kouta 280 orang per hari. Karena buka terbatas, maka simak tips berkunjung ke Edutainment Dirgantara Indonesia berikut ini agar liburanmu semakin berkesan. 

1. Cek informasi di Instagram 

Kerry menyarankan calon pengunjung untuk mengecek informasi mengenai Edutainment Dirgantara Indonesia lewat akun Instagram resminya,  @edutainment_ptdi. Jadi, saat berkunjung kamu sudah mengetahui gambaran sekilas eduwisata ini.

Manfaatkan momentum kunjungan ke Edutainment Dirgantara Indonesia untuk mengetahui lebih dalam industri penerbangan Nusantara. Jangan ragu untuk bertanya kepada pemandu wisata, jika ada hal yang ingin kamu ketahui perihal kedirgantaraan Indonesia.

2. Pesan tiket online 

Selain itu, Kerry juga menyarankan calon pengunjung untuk membeli tiket secara online. Meskipun, pihak Edutainment Dirgantara Indonesia juga menyediakan sistem pembelian langsung di loket. 

“Agar aman sudah punya kursi di Bandros, pengunjung bisa beli tiket online. Jadi, tinggal datang ke sini dan tukar tiketnya,” katanya.

• Naik Kereta Jakarta-Bandung Tak Sampai Rp 20.000, Simak 5 Tipsnya
• 10 Oleh-Oleh Khas Bandung Murah, Jajanan hingga Sepatu

3. Datang 30 menit sebelum jadwal 

Jika kamu sudah membeli tiket online, maka datanglah pada hari-H sekitar 30 menit sebelum jadwal kunjungannya. Sebab, kamu perlu menukarkan tiket lebih dulu di loket yang tersedia.

Tidak kalah pentingnya, bawalah alat dokumentasi terbaik kamu, baik smartphone maupun kamera. Kerry menuturkan, pihak Edutainment Dirgantara Indonesia memperbolehkan pengunjung mengambil dokumentasi di area eduwisata ini. 

“Boleh ambil gambar mulai dari masuk sampai ke dalam, jadi silahkan membawa peralatan foto atau video yang lengkap, monggo. Sebab, jarang-jarang, karena hari biasa susah masuk dalam kawasan ini,” ujarnya.