Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan adanya rencana pemberian diskon tiket pesawat 40 persen ke wilayah Indonesia Timur.

Menurutnya, diskon yang rencananya bakal diterapkan untuk setiap penerbangan itu masih dalam tahap pembahasan.

Namun, Sandiaga menegaskan, diskon pesawat itu tidak diberikan untuk semua tiket pesawat.

"Diberikan diskon 40 persen untuk 20 persen dari unsold seats (kursi yang tidak terjual). Ini sedang dibahas dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk dengan maskapainya," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (5/6/2023). 

• Edutainment Dirgantara Indonesia, Bisa Lihat Satu-satunya Pabrik Pesawat di Asia Tenggara
• Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Ia meyakini, lewat kebijakan ini harga tiket pesawat ke daerah wilayah Indonesia timur bisa turun hingga 8-10 persen.

"Kita harapkan bisa menurunkan tiket pesawat sebanyak 8-10 persen," imbuhnya. 

Lebih lanjut, penerapan rencana ini akan segera diperbarui karena pihaknya juga telah membentuk tim gugus tugas (task force) antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Dari informasi yang dikumpulkan, ungkapnya, saat ini tiket pesawat untuk beberapa rute tertentu sudah mulai berangsur turun.

Seperti ke Belitung kemarin sudah bisa di bawah angka Rp 800.000 dan ini bisa kita dorong ke wilayah Indonesia lainnya termasuk ke Indonesia timur," kata Sandiaga. 

Sebagai informasi, sebelumnya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Sandiaga mengatakan bahwa harga tiket pesawat menjadi salah satu penyebab inflasi di wilayah Indonesia Timur.

"Biaya angkutan udara menyumbangkan cukup signifikan dari inflasi di Indonesia bagian timur, tadi rapat mengkaji komponen-komponennya dan kita akan tingkatkan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi melalui pola kolaborasi," kata Sandiaga usai melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Ia menjelaskan, nantinya pemerintah daerah akan memborong kursi atau block seat dalam setiap penerbangan.

Lebih lanjut, block seat yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebesar 20 persen dari kursi yang tidak terjual dalam setiap penerbangan.

"Ini sudah dicoba di Wakatobi dan dikembangkan di destinasi lain. Jadi pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat dan maskapai penerbangan akan lakukan kebijakan block seat. Sehingga 20-30 persen dari kebutuhan itu akan terjamin sehingga harga tiket bisa ditekan lebih rendah," pungkasnya.