KOMPAS.com - Desa Wisata Welora di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, menjadi salah satu destinasi menyelam atau diving baru di Indonesia.
Meski berada di Indonesia, kebanyakan wisatawan yang datang ke sini justru berasal dari luar negeri.
"Jadi yang terbanyak mengunjungi desa adalah wisatawan mancanegara yang melakukan diving di area kami," kata Sekretaris Desa Welora bernama Markus Laimera di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).
Markus mengatakan, desanya memiliki keindahan laut yang sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta olahraga menyelam.
Karena keindahannya itu, lanjut Markus, membuat turis asing berdatangan ke Welora tanpa ada upaya promosi dari pihak desa ataupun pemerintah daerah.
"Desa Welora tanpa ada promosi tapi tiba-tiba saja wisatawan asing datang (untuk diving)," ujarnya.
Tips diving di Desa Wisata Welora
Jika saat ini kamu sudah berminat diving di perairan Welora, sebaiknya simak beberapa tips berikut:
1. Perhatikan bulan terbaik
Markus mengatakan, untuk diving di kamu harus terlebih dahulu memastikan bulan apa ingin datang ke Welora.
Ia pun menyarankan wisatawan yang hendak menyelam bisa datang mulai Maret hingga Mei, lalu Oktober, November. dan Desember. Sebab pada bulan-bulan itu, kemungkinan cuaca akan bersahabat dan tidak ekstrem.
"Karena pada bulan itu, hampir di seluruh dunia itu umumnya tidak ada gelombang ekstrem, sehingga banyak orang kesana untuk diving," imbuhnya.
2. Perhatikan jadwal kapal
Sebelum melakukan diving di Welora, tentunya kamu perlu menuju ke Desa Welora terlebih dahulu.
Jika dari Jakarta kamu bisa menggunakan pesawat tujuan Ambon lalu menunju Pulau Moa untuk naik kapal.
Apabila datang tidak sesuai jadwal kapal, maka kamu harus menunggu kapal datang mulai dari dua sampai dengan paling lama satu minggu.
"Nunggunya bisa satu minggu bisa juga empat hari," tutur Markus.
Setelah tiba di kapal kamu harus penempuh perjalanan kurang lebih dua hari untuk sampai ke Desa Welora.
Untuk nengetahui jadwal kapal kamu bisa menghubungi pengurus desa di nomor 0813-4007-2653.
3. Sebaiknya alokasikan dua hari
Markus menuturkan, Welora miliki spot diving yang cukup panjang yakni sekitar 4 kilometer. Oleh karena itu, ia menyarankan agar wisatawan menjelajahi spotnya bertahap agar bisa melihat semua keindahannya.
Sebaiknya juga menggunakan pemandu saat diving agar bisa ditunjukkan mana saja spot-spot yang indah.
4. Jangan buang sampah sembarangan
Selain itu, lanjut Markus, wisatawan yang sedang melakukan diving untuk selalu menjaga kebersihan laut di Welora sebagai bentuk menghormati warga sekitar.
Sebab, kata dia, warga Desa Welora adalah warga yang selalu mengutaman budaya dan kearifan lokal.
5. Jangan rusak terumbu karang
Hal terpenting lainnya yang harus diperhatikan adalah tidak merusak terumbu karang di laut yang menjadi kebanggan warga Welora.
"Welora sebuah perkampunga adat yang menghargai lingkungan kita di sana itu tetap mengutamakan kearifan lokal dengan tidak merusak terumbu karang," ucap Markus.
https://travel.kompas.com/read/2023/06/06/150300827/5-tips-diving-di-desa-wisata-welora-perhatikan-bulan-terbaik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.