INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

KOMPAS.com - Gelaran Indonesia Outdoor Festival atau INDOFEST 2023 yang diselenggarakan pada 1-4 Juni 2023 di Istora Senayan, Jakarta, sukses menarik 48.000 pengunjung lebih yang datang untuk berburu perlengkapan olahraga luar ruang.

Project Director INDOFEST 2023 Eva Fitri Yeni mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan dan antusiasme masyarakat yang datang ke event ‘Lebaran Anak Outdoor’ ini.

“Kami ucapkan terima kasih bagi para pengunjung, sponsor, serta eksibitor yang hadir dan terus memberikan dukungannya. Total selama empat hari terdapat 48.180 pengunjung, ini melebihi target kami yaitu 40.000 pengunjung,” kata Eva, Senin (5/6/2023). 

• 3 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Pilih Jam Tangan Outdoor
• Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Ivy sapaan akrab Eva Fitri Yeni menjelaskan, INDOFEST 2023 sengaja dibuat saat momen libur panjang atau long weekend.

Alasannya, berkaca pada 2019, pihaknya bisa memperoleh lebih dari 60.000 pengunjung dengan kondisi yang sama (libur long weekend).

“Tahun ini kami punya ekspektasi yang sama, harapannya bisa menyamai (jumlah pengunjung) di tahun 2019. Alhamdulillah, meskipun belum menyamai di tahun tersebut,” imbuhnya.

Selain jumlah pengunjung, Ivy menjelaskan bahwa tahun ini total transaksi juga mencapai lebih dari Rp 40 miliar. 

Sejumlah produk ludes dan pengunjung sampai harus antre

Antusiasme pengunjung yang cukup tinggi membuat gelaran INDOFEST 2023 selama empat hari di Istora Senayan, Jakarta, cukup ramai sampai menyebabkan antre di beberapa booth.

Sejumlah tenant juga mengaku kehabisan sebagian produk perlengkapan outdoor mereka. Bahkan sampai harus mengisi ulang stok dari gudang atau toko. 

Seperti produk Grill Box BBQ yang ditawarkan brand Hike n Run dari harga Rp 950.000 diskon menjadi Rp 350.000 saja. 

"Kami sampai kewalahan bolak-balik ambil stok. Sekitar 150 (Grill Box BBQ) habis, sudah nambah stok juga 25 buah. Hari ini udah tiga kali balik (ambil barang), sampai ada yang pre-order," kata staf Hike n Run bernama Syarief kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2023). 

Selain produk itu, kata dia, tenda untuk keluarga yaitu tenda Kalimasada dan tenda Cakra juga sudah beberapa kali restock. Diskonnya memang cukup besar, dari harga Rp 2,8 juta menjadi Rp 1,6 juta. 

Sementara itu, brand Outdoor Pro yang membanting harga sandal dan sandal gunung menjadi Rp 70.000 dan Rp 100.000 per item juga mengaku diborong. 

"Kurang lebih habis 500 (item) ya untuk sandal dan sandal gunung ini. Kami cuci gudang, karena harga sandal aslinya Rp 120.000-Rp 160.000, kalau sandal gunung Rp 155.000-Rp 250.000-an," kata Marketing Outdoor Pro, Endris. 

Evaluasi soal kenyamanan tempat

Untuk evaluasi, kata Ivy, terdapat di perbedaan lokasi penyelenggaraan. Tahun lalu INDOFEST diselenggarakan di Hall B JCC, Jakarta, sedangkan tahun ini di Istora Senayan. Adapun masing-masing lokasi memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saat diselenggarakan di JCC dengan gedung yang full indoor dengan pendingin udara yang dingin dan bagus, kata dia, bisa memberikan kenyamanan sehingga pengunjung betah berlama-lama di area pameran.

Sementara itu, penyelenggaraan tahun ini di Istora Senayan berada di lokasi yang semi outdoor.

Walaupun pihaknya sudah mensiasati dengan fasilitas, namun karena cuaca cukup terik, suasana di pameran menjadi kurang nyaman bagi sebagian pengunjung dan sebagian eksibitor.

"Untuk itu perlu evaluasi lebih lagi apabila akan diselenggarakan di lokasi yang semi outdoor seperti di Istora Senayan,” katanya.

Dari pantauan Kompas.com saat hari pertama, Kamis (1/6/2023) dan hari terakhir, Minggu (4/6/2023), suasana di Istora Senayan memang cukup panas dan gerah, meski sudah disediakan kipas angin besar di sejumlah sudut. 

"Kalau di outdoor gini enak, tapi karena ramai, sirkulasi udaranya jadi kurang memadai, panas banget ya," kata seorang pengunjung bernama Ayu yang baru pertama kali datang ke INDOFEST.