KOMPAS.com - Kabupaten Puncak Papua merupakan daerah pemekaran dari Puncak Jaya Wijaya, Papua. Wilayah ini tidak hanya memiliki daya tarik wisata alam, tapi juga wisata kuliner dan wisata religi.
"Orang biasanya keliru antara Puncak Jaya dan Puncak Papua. Keduanya berbeda, kalau Puncak Jaya itu adalah induk dari puncak (yang ada di Papua), lokasinya di perbatasan," kata Bupati Puncak Papua, Willem Wandik dalam program Nusaraya di Kompas Gramedia di Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Willem mengatakan bahwa Puncak Papua punya beragam wisata unggulan yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa di antaranya:
Wisatawan yang gemar berpetualang dan pendaki mungkin sudah tidak asing dengan Carstensz Pyramid yang berselimut salju di Puncak Papua.
"Kami melihat bahwa Carstensz adalah salah satu nilai wisata yang tidak perlu dipromosikan lagi karena sudah banyak orang yang ke sana," kata Willem.
Dilaporkan dari Kompas.com, Selasa (24/1/2023), Carstensz Pyramid merupakan satu dari tiga puncak gunung yang ada di Pegunungan Jayawijaya.
Carstensz Pyramid juga sempat beberapa kali berganti nama, mulai dari Puncak Soekarno, Puncak Ndugundugu, hingga Puncak Nemangkawia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Puncak Papua Darwin H.L. Tobing mengatakan, ia merekomendasikan wisata air panas di Kabupaten Puncak Papua selain Carstensz Pyramid.
"Jadi kalau di sana (Carstensz Pyramid) orang kedinginan, setelah itu bisa mandi air panas," kata Tobing dalam kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Usai lelah menjelajahi Carstensz Pyramid nan dingin dan berendam di pemandian air panas, wisatawan dianjurkan menyicipi hidangan unik di Kabupaten Puncak.
"Di sana (Puncak Papua) ada yang namanya ubi pelangi. Ubi ini berwarna-warni dan rasanya manis," kata Willem.
Ia melanjutkan, ubi pelangi tersebut hanya bisa tumbuh di Kabupaten Puncak dan tidak bisa tumbuh jika bibitnya ditanam di daerah lain, seperti di Wamena.
4. Kunjungi tempat meramal mimpi
Willem mengatakan, di Kabupaten Puncak terdapat lokasi wisata religi yang keramat dan menarik untuk dikunjungi karena dipercaya bisa "meramal mimpi".
"Kalau kita tidur di tempat keramat ini dan kita bermimpi, mimpinya tidak bisa meleset," katanya.
Jika wisatawan tertarik untuk berkunjung, Willem melanjutkan, ada persyaratan khusus supaya mimpi tersebut dapat diramalkan dengan benar.
Salah satunya yaitu waktu terlelap dan bangun tidur harus bersamaan dengan orang yang ikut bermimpi.
https://travel.kompas.com/read/2023/06/07/121200627/4-wisata-di-puncak-papua-mandi-air-panas-dan-kulineran