Sambut Libur Sekolah, Kemenparekraf Luncurkan QR Code Berisi Paket Wisata

KOMPAS.com - Menyambut libur sekolah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan kode QR berisi rekomendasi wisata, sebagai hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Akan ada penyebaran QR code (kode QR), akan kami perkenalkan dan pasang banner-nya di semua perguruan tinggi dan sekolah,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

• Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara Jelang Nataru
• 10 Wisata Pantai di Jawa Barat, Cocok untuk Libur Sekolah

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Martini menjelaskan, kode QR tersebut salah satunya berisi program Pak Wisnu atau Paket Wisata Nusantara.

“Ada sekitar 100 paket yang kami tawarkan dan informasikan kepada siswa ataupun mahasiswa. Kemudian ada juga e-booklet mudik jelajah masjid #DiIndonesiaAja dan juga booklet lainnya,” terang Made.

Menurutnya, informasi tersebut menarik dan penting untuk diketahui anak-anak sekolah serta keluarga mereka. Tak hanya itu, anak sekolah juga akan lebih bisa mengenal gerakan BBWI atau Bangga Berwisata di Indonesia.

“Jadi pas anak-anak sekolah lagi libur, ke mana mereka? #DiIndonesiaAja liburannya,” tutur Made.

Dalam waktu yang sama, Direktur Bidang Tenaga dan Lembaga Kebudavaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan menyiapkan sejumlah tempat wisata rekomendasi yang tersedia dalam QR code tersebut.

“Museum-museum kami udah siap, cagar budaya kami di seluruh Indonesia sudah diperbaiki semua. Jadi siap untuk menjadi destinasi dan juga kunjungan untuk mengenal peradaban dan kebudayaan kita yang luar biasa,” kata Restu.

Dalam program wisata Pak Wisnu, tersedia 100 paket wisata dari 34 provinsi yang bisa dijadikan sebagai referensi liburan. Mulai dari tempat wisata alam, seperti sawah, pantai, gunung, hingga tempat wisata buatan seperti museum.

• 5 Aktivitas di Museum Song Terus Pacitan, Tambah Ilmu dan Buat Konten
• 10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Dari tautan yang tertera di QR code, terdapat informasi bahwa Museum dan Cagar Budaya (MCB) merupakan sebuah instansi Kemendikbudristek RI yang mengelola 14 unit destinasi wisata yang terdiri dari museum, galeri, dan cagar budaya.

Beberapa destinasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi, antara lain Museum Nasional, Galeri Nasional Indonesia, Museum Basoeki Abdullah, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Museum Sumpah Pemuda, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Song Terus di Pacitan, dan Museum Situs Semedo di Tegal.

Restu menyampaikan, umumnya masyarakat berpikir bahwa aktivitas wisata selalu identik dengan perjalanan jauh.

Padahal, menurutnya di lingkungan sekitar, seperti kota atau kabupaten sendiri, masih banyak tempat wisata yang mungkin belum dikunjungi.

“Yuk, kita datangi pusat-pusat kebudayaan ada galeri, pameran, di mana pun juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Restu, jika masyarakat sudah menabung dari jauh hari, tentu tidak masalah melakukan perjalanan yang jauh. Namun, kalau pun belum menabung, bisa coba mengunjungi wisata yang ada di sekitar.

“Kalaupun belum (menabung), tiga minggu (liburan sekolah) bisa dimanfaatkan untuk memperkaya literasi kebudayaan dan juga pariwisata di lingkungan sekitar. Jadi bisa berkali-kali ya perginya,” tutur Restu.

Untuk diketahui, dalam QR code tersebut, masyarakat bisa mengetik nama paket secara manual ataupun mencari berdasarkan provinsi.

Di DKI Jakarta, misalnya, ada tiga paket yang tersedia, antara lain Paket Wisata China Town Walking Tour seharga mulai Rp 200.000, Bidadari Gateway to Batavia berupa staycation dan one day tour package mulai Rp 550.000 per orang, serta Desa Laguna berupa paket penginapan dan wisata alam mulai Rp 1,1 juta untuk dua hari.

Adapun QR code berisi informasi wisata tersebut bisa juga diakses dari tautan https://l.ead.me/Artikel_IndTravel.