Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadispar Tanggapi WNA yang Mengaku Diperas Petugas Imigrasi di Bali

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar kabar warga negara asing (WNA) asal Australia yang mengaku diperas petugas imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebesar 1.500 dollar Australia (sekitar Rp 15 juta).

Terkait kabar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengadakan penyelidikan mendalam terkait hal itu.

  • Motoran ke Pantai Kuta di Bali, Ternyata Cuma Bayar Rp 2.000
  • 6 Tempat Melihat Tari Kecak di Bali

"Kabar terakhir, sekarang sedang dilakukan penyelidikan mendalam oleh satgas (satuan tugas), termasuk bagaimana kamera CCTV di bandara untuk melihat seperti apa kejadian sebenarnya," ujar Tjok Bagus dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Paspornya disebut rusak

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Selasa (11/7/2023), WNA bernama Monique L. Sutherland itu tercatat masuk Pulau Dewata bersama ibunya menggunakan Visa on Arrival (VoA) melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin (5/6/2023).

Saat proses pemeriksaan di konter imigrasi di Terminal Kedatangan Internasional bandara, petugas imigrasi mendapati paspornya rusak. 

Kemudian, petugas menggiring WNA tersebut ke ruang pemeriksaan imigrasi untuk mengetahui penyebab kerusakan paspor.

Menurut Tjok Bagus, penyelidikan kasus ini ditangani oleh satgas yang terdiri dari pihak imigrasi, Kanwil Hukum dan HAM, Kejaksaan, Polda Bali, Majelis Desa Adat, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), serta asosiasi pariwisata.

"Kami akan melihat apakah wisatawan dari Australia itu betul-betul melakukan pelanggaran, atau memang ada oknum. Kami masih menunggu kelanjutannya," lanjut dia.

  • Soal Retribusi di Nusa Penida, Kemenparekraf Turunkan Tim ke Bali
  • Ketika Pariwisata Bali Ingin seperti Bhutan

Menyangkut kasus ini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito.

"Semoga hal-hal seperti ini bisa kita minimalkan, dan bisa kita jelaskan kondisinya di lapangan," tutur Tjok Bagus.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/11/211800827/kadispar-tanggapi-wna-yang-mengaku-diperas-petugas-imigrasi-di-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke