Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Tugu Adipura, Salah Satu Ikon Kota Bandar Lampung

KOMPAS.com -Tugu Adipura atau dikenal juga sebagai Tugu Gajah merupakan salah satu ikon Kota Bandar Lampung. Tugu ini berada di persimpangan jalan, antara Jalan Raden Intan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Diponegoro. 

Bangunan monumen ini cukup unik, karena terdapat empat ekor gajah yang mengelilingi Tugu Adipura. Keberadaan Tugu Adipura menarik perhatian setiap orang yang melintasi kawasan tersebut.

  • 10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 
  • 5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Berikut fakta Tugu Adipura Lampung yang menarik untuk diketahui, seperi dihimpun Kompas.com.

1. Makna Tugu Adipura 

Sesuai namanya, monumen Tugu Adipura Bandar Lampung dibangun untuk mengenang penghargaan adipura yang disematkan kepada Kota Bandar Lampung pada 2015. Informasi tersebut tertulis pada prasasti di tugu yang berbunyi, sebagai berikut:

“Adipura, Penghargaan Presiden Republik Indonesia untuk Kota Besar Terbersih Bandar Lampung,” bunyi tulisan dalam prasasti Tugu Adipura Lampung, seperti dikutip dari Tribun News, Rabu (22/7/2015).

Untuk diketahui, adipura adalah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Penghargaan ini, diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Mengutip dari laman resmi KLHK, Kota Bandar Lampung tercatat sebagai kota dengan nilai adipura terendah pada 2015, bersama dengan Bekasi, Sungguminasa (Gowa, Sulawesi Selatan), dan Kuala Tungkal (Tanjung Jabung Barat, Jambi).

2. Ada empat patung gajah

Seperti disampaikan sebelumnya, terdapat empat patun gajah yang mengelilingi Tugu Adipura Lampung tersebut. Oleh sebab itu, Tugu Adipura Lampung juga dikenal dengan nama Tugu Gajah.

Keempat patung gajah itu, seolah-olah akan menendang bola di bawahnya. Kemudian, terdapat air mancur yang mengelilingi empat gajah maupun monumen Tugu Adipura Lampung.

Keberadaan patung gajah itu merupakan simbol bahwa Lampung adalah tempat gajah Sumatera dilindungi. Seperti diketahui, terdapat Taman Nasional (TN) Way Kambas di Lampung, yang merupakan lokasi konservasi dan perlindungan gajah.

Sayangnya, Way Kambas tutup bagi wisatawan sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini.

  • Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana
  • 6 Keunikan Masjid Baitus Shobur Lampung, Bentuk Monumen Tanpa Kubah

3. Tempat favorit warga Bandar Lampung 

Tugu Adipura ini menjadi lokasi favorit warga Bandar Lampung untuk berkumpul maupun sekadar nongkrong, seperti dikutip dari Tribun News.

Beragam kegiatan digelar di kawasan tugu seperti nongkrong sore, konser, berfoto, hingga aksi demonstrasi.

Pada malam hari, kawasan Tugu Adipura dikelilingi dengan gemerlap cahaya dari  sorotan sinar lampu gedung-gedung di sekitarnya. Sekitar tugu juga terdapat sejumlah pedagang kuliner sehingga menjadi tempat kumpul favorit warga Bandar Lampung.

4. Tiga payung setinggi 30 meter

Di atas Tugu Adipura Lampung, warga dapat menyaksikan monumen payung raja yang terdiri dari tiga tingkat. Payung raja tersebut berwarna putih, kuning, dan merah.

Tinggi monumen payung raja tersebut sekitar 30 meter. Keberadaan Tugu Adipura yang dilengkapi dengan empat patung gajah dan payung raja itu menjadi lokasi poto favorit warga maupun wisatawan yang berkunjung ke Lampung.  

https://travel.kompas.com/read/2023/07/20/165000127/4-fakta-tugu-adipura-salah-satu-ikon-kota-bandar-lampung

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke